Renungan Harian Kristen Rabu 28 Agustus 2024, Keadilan Sosial: Bebas dan Bertanggungjawab

POS-KUPANG.COM. KUPANG - Renungan Harian Kristen Rabu 28 Agustus 2024, Keadilan Sosial: Bebas dan Bertanggungjawab, merujuk pada KITAB KELUARAN 5:1-9.

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penulis Komunitas Suluh Injil edisi Juli 2024. 

Suluh Injil Renungan Harian Juli 2024 merupakan Bulan Kebangsaan dengan Tema “GMIT DI BUMI PANCASILA
Mewujudkan Nilai-Nilai Pancasila”

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Nama Firaun adalah simbol kekerasan hati. Firaun memakai kuasa untuk menindas bangsa Israel, menghalangi-halangi kebebasan mereka untuk menyembah Allah.

Ia membebani mereka dan memaksa mereka untuk terus bekerja tanpa istirahat. Tidak ada keadilan bagi bangsa Israel.

Mereka sudah bekerja dengan sangat keras bahkan di bawah kekerasan para pegawai Firaun, tetapi tidak ada kebebasan dan hak sedikit pun untuk mewujudkan tanggung-jawab rohani mereka kepada Allah dalam hal beribadah. Kebebasan dan tanggung jawab tidak pernah dinikmati bangsa Israel selama menjadi budak.

Dengan diutusnya Musa dan Harun menghadap Firaun, maka langkah-langkah perjuangan untuk mewujudnyatakan keadilan telah dimulai.

Tetapi ternyata perjuangan itu tidak mudah. Musa dan Harun menghadapi Firaun dengan membawa nama Tuhan, Allah Israel yang tidak dikenal oleh Firaun. Firaun bukan hanya menolak permintaan Musa dan Harun, tetapi menolak mendengarkan firman Tuhan dan menolak membebaskan umat Israel untuk beribadah kepada Tuhan. Musa dan Harun tidak menyerah.

Mereka meminta sekali lagi (3). Tetapi bagi Firaun bekerja lebih penting daripada beribadah (4-5), maka hari itu juga Firaun memerintahkan pekerjaan diperberat. Firaun berupaya membuat bangsa Israel melupakan Allah mereka.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 27 Agustus 2024, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat

 LANGKAH IMAN.

Tetapi, Allah tidak melupakan umat-Nya, itulah sebabnya Ia mengutus Musa melepaskan umat-Nya dan membawa mereka kembali mengenal dan beribadah kepada-Nya.

Apakah saat ini saudara sedang menikmati keadilan Allah yang membebaskan saudara hidup dan tetap beribadah kepada-Nya?

Ada banyak orang Kristen hari ini yang memperjuangkan keadilan, tetapi melupakan kebebasan dan tanggung jawab beribadah kepada Tuhan.