Pilkada Jakarta 2024

Nasib Anies Baswedan di Ujung Tanduk, Kini PDIP Dorong Pramono Anung, Benarkah?

Sampai saat ini nasib Anies Baswedan semakin tak menentu. Karier politiknya bahkan disebut-sebut kini berada ujung tanduk.

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
UJUNG TANDUk – Nasib Anies Baswedan kini di ujung tanduk. Pasalnya, hingga saat ini belum diketahui apa keputusan Bu Mega. Berkembang kabar, Pranowo Anung kin didorong ke Pilgub Jakarta. 

POS-KUPANG.COM – Sampai saat ini nasib Anies Baswedan semakin tak menentu. Karier politiknya bahkan disebut-sebut kini berada ujung tanduk. Pasalnya, PDIP sebagai satu-satunya harapan terakhir Anies Baswedan, kini tak ambil keputusan, padahal pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur akan segera berakhir.

Bahkan salah satu elit PDIP, Olly Dondokambey yang juga Bendahara PDIP mengatakan, bahwa saat ini PDIP sedang mengarahkan dukungan kepada Pramono Anung

Bahkan dukungan kepada Pramono Anung sudah disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Dan keluarga Pramono Anung pun telah merestui hal tersebut.

Kepada awak media, Selasa 27 Agustus 2024, dia mengatakan bahwa saat ini Bu Mega telah meminta Pramono Anung untuk maju di Pilkada Jakarta.

"Kemarin (Senin 26 Agustus 2024), memang Pak Pramono dipanggil ibu (Megawati) dan diminta untuk mencalonkan, calon gubernur DKI, itu saja," kata Olly sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com dari Tribunnews.com, Selasa 27 Agustus 2024.
Atas perintah Bu Mega, lanjut dia, Pramono sudah menyatakan bersedia. Bahkan Pramono juga sudah berkoordinasi dengan keluarganya tentang kabar mengejutkan tersebut.

"Oh iya, dia (Pramono) telepon ke istrinya dan ternyata atas permintaan ibu (Megawati) ya bersedia," ujar Olly.

Di sisi lain, Olly mengaku tidak mengetahui alasan Megawati tak memutuskan nama Anies Baswedan. Padahal, Anies sempat mendatangi Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin 26 Agustus 2024.

"Saya enggak tahu, saya enggak tahu saya, (saya) cuma datang sebentar. Tiba-tiba Pak Pramono datang dan ibu minta Pak Pramono kalau bisa bersedia menjadi calon gubernur berpasangan dengan Rano Karno," ucap Olly.

Olly mengaku belum mengetahui pasangan Pramono - Rano Karno akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta kapan.

"Itu nanti DPD (PDIP Jakarta) yang tahu jadwalnya lah. Saya cuma informasikan ini karena situasi begitulah kira-kira yah," tutur mantan Gubernur Sulawesi Utara ini.

Mengenai benar tidaknya kabar tentang Bu Mega dorong Pramono Anung untuk maju di Pilgub Jakarta, publik diharapkan bersabar menunggu.

Burhanuddin Muhtadi: Ada Dua Faktor

Pada tempat terpihsah, Direktor Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan ada dua faktor yang bisa dilihat dari persoalan Anies dengan PDIP. 

Yakni dari kalkulasi politik praktis dan alasan ideologis. 

Menurut Burhanuddin, kalau alasan politis maka kemungkinan besar Anies yang diusung sebagai calon gubernur atau cagub di Pilgub Jakarta.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved