Mayat Terapung di Manggarai

Kronologi Penemuan Mayat Terapung di Sungai Wae Naong Langkas Manggarai

mayat korban yang terapung itu pertama kali dilihat oleh saksi Mikel Jamli berada di sekitar TKP menyampaikan Tadeus Jamon

Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Pihak kepolisian dari Polsek Cibal dan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Manggarai saat berada di rumah duka jenazah korban Thomas Lame 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Pihak kepolisian dari Polsek Cibal, Polres Manggarai menerangkan kronologi peristiwa penemuan jasad Thomas Lame (72) seorang petani, warga Kampung Wetok, Desa Langkas, Kecamatan Cibal yang ditemukan mengapung di atas permukaan air di sungai Wae Naong, Kampung Wetok, Desa Langkas, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Minggu 25 Agustus 2024, sekitar pukul 12.30 Wita. 

Kapolres Manggarai AKBP Edwin Saleh, S.IK.,MH melalui Kapolsek Cibal IPDA Paksedis P. Sogen, kepada POS-KUPANG.COM, Senin 26 Agustus 2024 menegangkan, mayat korban yang terapung itu pertama kali dilihat oleh saksi Mikel Jamli berada di sekitar TKP menyampaikan Tadeus Jamon yang saat itu sedang memindah sapi bahwa telah melihat sesosok mayat manusia yang mengapung di sungai, namun dirinya tidak berani untuk mendekat.

Penasaran dengan apa yang disampaikan itu, sehingga Tadeus Jamon mencoba menuju TKP dan melihat bahwa benar ada sesosok tubuh manusia yang terapung dengan posisi tubuh ke bawah. Melihat hal tersebut kemudian Tadeus Jamon meninggalkan TKP dan melaporkan kejadian tersebut ke dusun setempat. 

Atas informasi yang diperoleh, anak kandung korban Robertus Ula Kantus bersama warga setempat langsung menuju TKP dan melihat baju yang dipakai korban merupakan baju yang biasa digunakan ayahnya sehingga dirinya langsung masuk ke sungai untuk mengevakuasi korban. 

Melihat benar korban merupakan ayah kandungnya sehingga Robertus bersama warga setempat membawa korban ke rumah untuk disemayamkan. 

Paksedis juga menerangkan pasca menerima laporan atas peristiwa tersebut, pihaknya langsung mendatangi TKP dan melakukan pemeriksaan luar pada tubuh korban (visum).

Paksedis juga menerangkan berdasarkan hasil pulbaket di TKP, korban keluar dari rumahnya menuju kebun untuk memberi makan sapi sekitar pukul 07.00 Wita, dan tidak kembali ke rumah.

Setelah mendapat informasi ditemukan jenasah korban di sungai, pada pukul 16.30 Wita, Unit Identifikasi Satuan Reskrim Polres Manggarai bersama piket fungsi menuju  rumah duka. 

Hasil pemeriksaan luar oleh Unit Identifikasi Polres Manggarai bersama Perawat Puskesmas Bea Mese terhadap tubuh korban ditemukan pada bagian bawa mata kanan korban terdapat luka lecet, lutut kanan terdapat luka lecet, kelopak mata kiri bagian bawa terdapat luka lecet, pada bagian bawa mata kiri terdapat luka lecet dan pada dahi terdapat luka lecet. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di Google NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved