Musda IV PPNI Sikka Sukses, Yohanes Bosko Kembali Terpilih Sebagai Ketua

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Musyawarah Daerah (Musda) IV Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Sikka telah sukses digelar selama dua hari, pada 23-24 Agustus 2024, di Hotel Lokaria Indah, Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Acara ini menjadi momentum penting bagi para perawat di Kabupaten Sikka untuk berkonsolidasi dan melakukan pergantian pengurus. 

Mengusung tema “Our Nurses, Our Future,” Musda IV tidak hanya menjadi ajang organisasi, tetapi juga wadah untuk mendorong inovasi dan kreasi yang diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan bangsa.

Hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh penting, termasuk Penjabat (Pj) Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Kabupaten Sikka, serta Direktur RS St. Gabriel Kewapante.

Kehadiran para pemimpin daerah ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan pemerintah dan institusi kesehatan dalam meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan perawat di Kabupaten Sikka.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera, menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya karakter yang harus dimiliki oleh seorang perawat.

"Perawat harus memiliki sikap rendah hati, siap melayani, berempati, serta mampu berkomunikasi dengan baik," ujar Adrianus. 

Ia juga menambahkan bahwa peningkatan kualitas perawat bisa dicapai melalui prinsip 5C, yaitu Competence, Character, Contribution, Chemistry, dan Cuan, yang mencerminkan keseimbangan antara kemampuan profesional, integritas, hingga kesejahteraan pribadi.

Ketua DPW PPNI Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Aemilianus Mau, turut menyampaikan pesan mengenai pentingnya mufakat dalam musyawarah. Baginya, semangat kebersamaan harus menjadi pedoman utama dalam menjalankan tugas seorang perawat. 

“Saya mengajak seluruh anggota PPNI untuk bersatu hati, saling mendukung, dan terus menjaga semangat profesionalisme dalam bekerja,” ungkap Aemilianus dengan tegas. 

Harapan ini diutarakan agar seluruh perawat dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Musda IV ini juga berfungsi sebagai ajang pengembangan minat ilmiah dan peningkatan kapasitas profesional. Melalui diskusi dan berbagai agenda kegiatan, perawat diharapkan dapat terus meningkatkan kompetensinya di tengah tantangan dunia kesehatan yang semakin kompleks. 

Semangat untuk terus belajar dan berinovasi menjadi kunci bagi para perawat dalam memberikan pelayanan yang berkualitas.

Keputusan penting lainnya yang dihasilkan dari Musda IV ini adalah terpilihnya kembali Yohanes Bosko sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kabupaten Sikka periode 2024-2029. 

Keberhasilan Yohanes Bosko dalam memimpin organisasi selama periode sebelumnya menjadi salah satu alasan kuat para anggota kembali memberikan kepercayaan kepadanya. 

Dengan pengalaman dan dedikasinya, Yohanes diharapkan dapat membawa PPNI Kabupaten Sikka ke arah yang lebih baik.

Dalam pesan penutupnya, Yohanes Bosko mengajak seluruh sejawat perawat untuk mengutamakan pelayanan terbaik, menjaga solidaritas, dan membangun kerja sama yang solid. 

“Mari kita membangun organisasi PPNI yang kita cintai dengan bersama saling mendukung satu sama lain, sebagai saudara, sebagai sahabat, dan juga sebagai tim work yang solid untuk menggolkan semua harapan kita,” tutup Yohanes dengan penuh semangat.

Dengan berakhirnya Musda IV ini, diharapkan PPNI Kabupaten Sikka dapat terus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah tersebut. 

Dukungan dari seluruh anggota dan kolaborasi yang kuat dengan berbagai pihak menjadi kunci untuk menghadirkan inovasi dan kemajuan yang signifikan bagi dunia keperawatan di Kabupaten Sikka.