Ketua FKUB Sumba Barat Daya Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan dan Toleransi Menjelang Pilkada 2024

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sumba Barat Daya, Pdt. Irene Takandjandji, S.Th, mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Sumba Barat Daya untuk terus menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama, terutama menjelang Pilkada Tahun 2024.

Hal ini disampaikan dalam rangka memastikan situasi tetap kondusif dan harmonis di tengah-tengah masyarakat.

Pdt. Irene menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam mencegah potensi gangguan keamanan dengan tidak mengonsumsi minuman keras secara berlebihan serta menghindari penyalahgunaan benda tajam yang dapat berujung pada tindakan kriminal. 

"Sejak dahulu, tradisi atau kebiasaan masyarakat Sumba Barat Daya memang berkaitan dengan miras dan benda tajam dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kita perlu bijak dalam penggunaannya agar tidak menimbulkan tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain," ungkapnya, Jumat 23 Agustus 2024.

Baca juga: Gempa Bumi Kagetkan Masyarakat Kota Tambolaka Sumba Barat Daya

Ia juga menekankan bahwa NTT dikenal sebagai provinsi dengan slogan "Nusa Terindah Toleransi" yang memiliki keragaman adat istiadat di setiap kota dan kabupaten. 

"Mari kita bersama-sama menjaga slogan tersebut, melestarikan budaya adat yang telah ada sejak dahulu, dan tetap menjaga keharmonisan serta kerukunan masyarakat, khususnya di Kabupaten Sumba Barat Daya," lanjutnya.

Menurut Pdt. Irene, toleransi dan kerukunan yang terjalin di NTT menjadi contoh dan role model bagi provinsi lain di Indonesia. 

"Keharmonisan ini membuat NTT menjadi salah satu provinsi dengan tingkat toleransi tertinggi, baik antar agama maupun antar komponen masyarakat lainnya," katanya.

Menjelang Pilkada Tahun 2024, Pdt. Irene mengajak seluruh masyarakat dan umat di Sumba Barat Daya untuk mendukung penuh pemerintah dan aparat keamanan, serta memastikan seluruh rangkaian Pilkada dapat berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif. 

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh berita hoax atau isu-isu provokatif yang dapat memecah belah persatuan.

"Jangan percaya pada berita-berita hoax, dan jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu sesat yang disebarkan untuk kepentingan individu maupun golongan tertentu. Sebaliknya, mari kita tetap menjaga budaya dan keharmonisan antar masyarakat agar situasi tetap kondusif serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," tegasnya.

Di akhir pernyataannya, Pdt. Irene menambahkan bahwa dukungan masyarakat sangat penting untuk membantu pemerintah dan Polda NTT dalam mensukseskan Pilkada 2024, khususnya di wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya. 

"Mari kita bersama-sama mendukung penuh dan membantu pemerintah dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama Pilkada," tutupnya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS