Berita Sumba Barat Daya
Harga BBM Eceran di Sumba Barat dan Sumba Barat Daya Tembus Rp 35.000 per Botol
Kenaikan itu terjadi karena para pedagang eceran mengaku membeli BBM jenis pertalite sebesar Rp 280.000-Rp 300.000 per jeriken ukuran 20 liter
Penulis: Petrus Piter | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Harga bahan minyak (BBM) jenis pertalite eceran di Sumba Barat dan Sumba Barat Daya terus meningkat hingga tembus Rp 35.000 per botol dari sebelumnya Rp 30.000 per botol air mineral ukuran 1,5 liter.
Kenaikan itu terjadi karena para pedagang eceran mengaku membeli BBM jenis pertalite sebesar Rp 280.000-Rp 300.000 per jeriken ukuran 20 liter. Padahal sebelumnya Rp 230.000-Rp 240.000/jeriken ukuran 20 liter.
Ina Yanti, salah seorang pedagang eceran yang ditemui POS-KUPANG.COM di pinggir jalan raya Sapurata, Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya, Kamis 22 Agustus 2024 pagi mengatakan kenaikan harga BBM eceran jenis pertalite terjadi karena membelinya mahal juga.
Sebelumnya, ia membeli dengan harga Rp 230.000-Rp 240.000 per jeriken ukuran 20 liter, semenjak sebulan terakhir ini naik menjadi Rp 280.000 hingga Rp 300.000 per jeriken ukuran 20 liter.
Akibatnya para pedagang eceran terpaksa menaikan harga BBM jenis pertalite pula. Untuk satu botol air mineral ukuran 1,5 liter terjual Rp 35.000, ukuran 3/4 botol air mineral terjual Rp 20.000, takaran lebih sedikit lagi terjual Rp 10.000.
Hal itu terpaksa dilakukan demi mencari keuntungan sedikit. "Kami terpaksa, mengurangi takaran agar bisa untung sedikit. Kalau tidak demikian, kami rugi dan hanya capek saja," ujar Yanti.
Hal senada juga disampaikan Rita, salah seorang pedagang bensin eceran di KM 3 Kota Waikabubak, Sumba Barat, Kamis 22 Agustus 2024.
Baca juga: Stok BBM di Kota Waikabubak Menipis, Antrean Kendaraan Mengular di SPBU
Ia mengaku, harga eceran naik karena sulit juga mendapatkan pasokan BBM jenis pertalite. Biasanya membeli dari para sopir dengan harga mahal pula. Sebelumnya membeli dengan harga Rp 240.000 per jeriken ukuran 20 liter kini naik menjadi Rp 270.000-Rp 280.000 per jeriken 20 liter.
Karena itu, terpaksa menaikan harga jual BBM eceran. Misalnya BBM jenis pertalite dengan ukuran satu botol aqua penuh terjual Rp 30.000 hingga Rp 35.000. Sedangkan ukuran 3/4 terjual Rp 20.000 dan takaran lebij sedikit lagi terjual Rp 10.000. Hal itu terpaksa dilakukan demi mendapatkan keuntungan sedikit.
Sebagai pedagang eceran juga berharap pemerintah segera mengambil kebijakan agar kondisi BBM kembali normal. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di Google NEWS
Jelang Musim Tanam I Oktober-Maret 2025, Sekira 80 Persen Petani di SBD Sudah Siapkan Lahan Tanam |
![]() |
---|
Sebar Informasi Keimigrasian, Imigrasi Kupang Gelar Sosialisasi di Sumba Barat Daya NTT |
![]() |
---|
22 Tim Peserta Lomba Meriahkan Festival Budaya Daerah Tingkat SMP Se-Sumba Barat Daya |
![]() |
---|
Kantor UP Pelabuhan Kelas III Waikelo SBD Jawabi 100 Hari Program Kerja Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Masyarakat Kerobo Desak Pemerintah Segera Perbaiki Jalan Raya Menuju Kantor KPU Sumba Barat Daya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.