Berita NTT
Yeftha Sabaat: Perpanjangan Masa Tugas Penjabat Gubernur NTT Perlu Dipertimbangkan
perpanjangan masa tugas ini juga dapat membantu meminimalisir potensi politisasi jabatan dalam kontestasi Pilkada mendatang.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pengamat Politik dari Universitas Nusa Cendana (Undana), Yeftha Yerianto Sabaat, menyatakan bahwa usulan DPRD NTT untuk memperpanjang masa tugas Penjabat Gubernur NTT merupakan langkah yang perlu dipertimbangkan dengan matang.
Menurut Dosen Ilmu Politik Fisip Undana itu bahwa, Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake memiliki peran sentral dalam dinamika pembahasan dan pelaksanaan kebijakan di daerah yang mungkin belum sempat dieksekusi selama masa jabatannya.
"Peran Penjabat Gubernur sangat penting, terutama dalam menjaga kesinambungan kebijakan yang sedang berjalan. Ada banyak hal yang mungkin belum sempat diselesaikan, dan perpanjangan masa tugasnya bisa memastikan kebijakan tersebut dapat dieksekusi dengan baik," ujar Yeftha, Selasa 20 Agustus 2024.
Selain itu, Yeftha juga menyoroti pentingnya peran Ayodhia Kalake dalam menjaga netralitas Pilkada di NTT.
Baca juga: Berita Viral NTT, Dua Pemuda Ini Sibuk Membuang Sampah di Tepi Jalan Gunakan Mobil Pikap Hitam
Menurutnya, perpanjangan masa tugas ini juga dapat membantu meminimalisir potensi politisasi jabatan dalam kontestasi Pilkada mendatang.
"Menjelang Pilkada, netralitas adalah kunci. Penjabat Gubernur yang netral akan mampu menjaga agar proses demokrasi berjalan dengan adil dan tanpa intervensi. Perpanjangan masa tugas Penjabat Gubernur NTT juga bisa menjadi langkah untuk menghindari politisasi jabatan dalam Pilkada," tambahnya.
Yeftha menegaskan bahwa usulan DPRD NTT untuk memperpanjang masa tugas Pj Gubernur bukan hanya soal kepentingan politik, tetapi juga demi kelangsungan kebijakan daerah dan pelaksanaan Pilkada yang jujur dan adil.
"Saya pikir, ini usulan yang baik dan perlu didukung, terutama jika kita mempertimbangkan urgensi menjaga stabilitas politik dan kebijakan di NTT menjelang Pilkada," tutupnya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.