Pilgub DKI Jakarta

PDIP Memanas Pasca Ridwan–Suswono Dideklarasikan, Kini Beredar Duet Anies – Rano Karno

PDI Perjuangan berkemungkinan mengusung pasangan Anies Baswedan–Rano Karno dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 ini. Duet ini dinilai tepat untuk perubahan.

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
MEMANAS – Situasi politik di Jakarta kini semakin memanas setelah Koalisi Indonesia Maju mendeklarasikan pasangan Ridwan Kamil dan Suswono untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2024. 

POS-KUPANG.COM – PDI Perjuangan berkemungkinan mengusung pasangan Anies BaswedanRano Karno dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 ini. Duet ini dinilai tepat untuk melanjutkan perubahan di Jakarta dalam periode kepemimpinan lima tahun ke depan.

Wacana ini mengemuka bersamaan dengan flyer di sejumlah grup percakapan WhatsApp (WA), yang memperlihatkan foto pasangan Anies dan Rano Karno mengenakan baju berwarna putih dan peci hitam.

Pada bagian atas flyer itu tertulis "Deklarasi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 20 Agustus 2024". Namun masalahnya, adalah jumlah kursi PDIP di DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 tak cukup untuk mengusung sendiri cagub-cawagub.

Makanya saat ini, PDIP membutuhkan mitra koalisi untuk mengusung pasangan calon yang maju dan bertarung dalam Pilkada Jakarta 2024 ini.

Untuk diketahui, di DPRD DKI Jakarta, PDI Perjuangan hanya punya 15 kursi. Sementara untuk mengusung cagub-cawagub Jakarta, dibutuhkan minimal 22 kursi.

Partai politik yang memungkinkan bakal digaet PDI Perjuangan adalah PKB yang memiliki 10 kursi.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya masih menunggu digelarnya Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 24-25 Agustus mendatang.

Setelah itu, baru PDIP akan memastikan terkait koalisi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Menurut Hasto, terbukanya opsi berkoalisi dengan PKB di Pilkada Jakarta lantaran PDIP mendukung pihak-pihak yang berani menentukan nasib bangsa meskipun ada intimidasi.

"Kami tunggu muktamar dari PKB. PKB juga baru melakukan langkah konsolidasi," kata Hasto di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu 18 Agustus 2024.

"Tidak boleh ada pihak manapun yg mencoba mengintimidasi kedaulatan setiap warga bangsa, kedaulatan juga parpol untuk mengambil keputusan," ujarnya dikutip dari Kompas.TV.

Namun apakah PKB akan berkoalisi dengan PDIP atau malah bergabung dengan KIM Plus?

Jika PKB bergabung dengan KIM Plus maka kemungkinannya Ridwan Kamil hanya akan melawan calon independen di Pilkada Jakarta.

Duet Anies-Rano Karno 

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menilai wacana Anies-Rano Karno tidak akan terjadi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved