Munas Golkar
Munas XI Tetapkan Bahlil Lahadalia Ketua Umum Golkar
Hanya ada satu bakal calon Ketua Umum Partai Golkar yang dinyatakan lolos verifikasi pendaftaran yakni Bahlil Lahadalia.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Plt Ketua Umum Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) menyatakan bahwa hanya ada satu bakal calon Ketua Umum Partai Golkar yang dinyatakan lolos verifikasi pendaftaran yakni Bahlil Lahadalia.
Dalam Munas XI Golkar, Bahlil kemudian ditetapkan menjadi Ketua Umum definitif Partai Golkar.
“Kita sudah tahu bahwa hanya satu nama yang lolos memenuhi syarat verifikasi sebagai caketum itu bapak Bahlil Lahadalia,” kata Agus di JCC Senayan, Selasa (20/8/2024) kemarin.
Bahlil turut hadir arena pada pembukaan Munas XI Golkar memakai jas kuning dengan lambang beringin di dada kiri
Kedatangannya disambut meriah oleh para kader Partai Golkar yang memenuhi ruangan Munas.
Sejumlah elite partai hingga tokoh senior Golkar menyambut Bahlil di antaranya Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono, Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie, dan Ketua Dean Etik Partai Golkar Mohammad Hatta.
“Kita menetapkan Pak Bahlil sebagai ketua umum dan pemimpin Parta Golkar ke depan” ujar dia.
Golkar di bawah kepemimpinan Bahlil akan mengawal transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto selama lima tahun ke depan.
Baca juga: Bahlil Lahadalia Bakal Ambil Alih Partai Golkar, Idrus: akan Dipilih Secara Aklamasi
"Kita harus mengawal stabilitas transisi pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo-Gibran. Kita juga harus memastikan pemerintah ke depan berjalan dengan sukses menuju Indonesia maju," kata Agus.
Agus menyebut Golkar merupakan partai yang punya segudang pengalaman dalam menghadapi situasi apapun, baik di internal maupun eksternal.
"Golkar sudah merasakan asam garam, mengalami badai, Partai Golkar terbukti mampu melaluinya dengan melakukan adaptasi di tengah arus perubahan tersebut," ujarnya.
Golkar, lanjut dia, sudah membuktikan diri sebagai partai yang dewasa dam menyikapi dinamika politik.
Untuk itu, ia berharap melalui Rapimnas dan Munas ini, membuat Golkar semakin solid dan kompak.
Pada agenda penutupan Munas XI pada Rabu (21/8/2024), Bahlil dijadwalkan akan penyampaikan visi-misinya.
Di kesempatan itu pula Bahlil dilantik menjadi Ketua Umum Partai yang didirikan pada tahun 1964 tersebut.
Penutupan Munas Golkar XI rencananya juga akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto hingga Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK).
Agus Gumiwang menyampaikan eks Ketum Golkar Airlangga Hartarto turut diundang untuk hadir dalam musyawarah nasional.
Menang Aklamasi
Ketua Steering Committee (SC) Rapimnas dan Munas XI Golkar Adies Kadir memastikan tidak ada orang lain yang mencalonkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar, selain Bahlil Lahadalia.
Adies mengatakan pendaftaran calon Ketua Umum Partai Golkar sudah ditutup sejak kemarin malam, Selasa (20/8/2024).
Baca juga: Munas Golkar Dipercepat, Bahlil Lahadalia Menguat jadi Calon Ketua Umum
Hanya Bahlil Lahadalia yang lolos verifikasi calon Ketua Umum Partai Golkar.
Dengan demikian Bahlil dinyatakan menang aklamasi dalam perebutan kursi pucuk pimpinan.
"Kalau untuk ketua umum sudah selesai pendaftaran sudah tutup tadi malam jam 10 dan calon ketua umum yang memenuhi syarat untuk maju menjadi caketum adalah pak Bahlil Lahadalia," kata Adies di arena Munas Partai Golkar, Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (20/8/2024).
Dirinya memastikan tidak ada pihak lain yang berhak menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Hal ini menjawab isu yang menyebut Presiden Joko Widodo akan didorong sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
"Jadi itulah yang berhak menjadi ketua umum, jadi tidak ada lagi bisa ketua umum karena pendaftaran sudah ditutup," tutur Adies.
"Kalau untuk ketua umum sudah dapat dipastikan tidak ada lagi nama di luar itu. Karena hanya beliau Bahlil Lahadalia," tambah Adies.
Sebelumnya, anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam membenarkan dirinya meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar menjadi ketua umum partai berlambang pohon beringin itu.
Hal ini mengkonfirmasi surat yang beredar dari sejumlah politisi senior Golkar yang ditujukan kepada Jokowi untuk diminta kesediaannya menjadi ketua umum.
Mereka meminta kesediaan Jokowi untuk mengisi kekosongan kursi Ketua Umum Golkar setelah Airlangga Hartarto mengundurkan diri.
Ridwan sebagai salah satu sosok yang menandatangani surat tersebut membenarkannya.
Menurutnya, hal itu sebagai bentuk aspirasi pemilih Golkar di akar rumput agar Presiden Jokowi bersedia menjadi bagian dari Golkar.
“Betul, itu tanda tangan saya. Sudah betul,” kata Ridwan saat dikonfirmasi, Senin (19/08/2024). (tribun network/reynas abdila)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.