Munas Golkar
Munas Golkar Dipercepat, Bahlil Lahadalia Menguat jadi Calon Ketua Umum
Partai Golkar bersiap menggelar Musyawarah Nasional (Munas) untuk menentukan Ketua Umum baru pascamundurnya Airlangga Hartarto.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Partai Golkar bersiap menggelar Musyawarah Nasional (Munas) untuk menentukan Ketua Umum baru pascamundurnya Airlangga Hartarto.
Munas yang digelar 20 Agustus 2024, mendatang sejumlah nama Calon Ketum Golkar muncul ke permukaan.
Salah satunya Wakil Ketua Umum Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet.
Dia mengatakan akan bertemu dengan Wakil Ketua Umum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita dan Kader Golkar Bahlil Lahadalia membahas pencalonan tersebut.
"Nanti saya akan mengadakan pembicaraan dengan Pak Agus Gumiwang, Pak Bahlil. Karena dari awal kita sepakat bertiga ini sama-sama maju. Jadi kita akan bicarakan," kata Bamsoet.
Partainya saat ini kata Bamsoet terus melakukan persiapan jelang Munas yang salah satu agendanya memilih Ketua Umum definitif.
Persiapan perlu dilakukan dengan matang agar pergantian kepemimpinan di Golkar berjalan mulus.
"Nanti, kita lagi berproses, kita ada pembicaraan. Kita ingin semua berjalan smooth," tuturnya.
Bamsoet menegaskan bahwa pergantian Ketua Umum Golkar tidak akan mengganggu persiapan Pilkada yang akan digelar November mendatang. Pasalnya Golkar segera menunjuk Plt untuk menyiapkan Munas yang akan memilih Ketua Umum definitif.
"Saya jamin itu (Pilkada) enggak terganggu. Makanya kita putuskan Plt Ketum Golkar harus segera melaksanakan Munas tanggal 20-21 sehingga cukup waktu untuk daerah-daerah yang belum dapat tanda tangan dari ketum definitif bisa dilakukan," terang Bamsoet.
Baca juga: Calon Ketua Umum Golkar Mengerucut ke Nama Bahlil Lahadalia
Bamsoet juga mengaku bahwa pertemuan Agus Gumiwang dan Bahlil Lahadalia untuk memutuskan siapa yang akan maju menjadi Ketua Umum Golkar, setelah pengunduran diri Airlangga Hartarto.
"Jadi kami belum bertemu lagi untuk berembuk siapa dia antara kami bertiga yang akan menjadi ketua umum," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/8/2024).
Ketua MPR RI itu mengaku sebelumnya telah bersepakat dengan Agus dan Bahlil, untuk menjadi bakal caketum Partai Golkar.
Setelah itu, mereka bertiga akan kembali berembuk memutuskan yang akan maju sebagai Ketua Umum Golkar di Munas.
"Dan sebelumnya kita sepakat akan maju bersama-sama. Nanti kita akan bertemu lagi untuk memutuskan siapa di antara kami yang akan maju," pungkas Bamsoet.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.