Reshufle Kabinet 2024

Belum Terungkap Alasan Pencopotan Yasonna Laoly dari Menkumham

Sampai saat ini tak terungkap alasan pencopotan Yasonna Laoly dari jabatannya sebagai Menteri Hukum dan HAM atau Menkumham oleh Presiden Jokowi.

Editor: Frans Krowin
Instagram
SUDAH PREDIKSI – Yasonna Laoly ternyata sudah memprediksi kalau dirinya menjadi salah satu Menteri yang akan dicopot oleh Presiden Jokowi tanpa alasan. 

POS-KUPANG.COM – Sampai saat ini tak terungkap alasan pencopotan Yasonna Laoly dari jabatannya sebagai Menteri Hukum dan HAM atau Menkumham oleh Presiden Jokowi. Disebut-sebut bahwa pencopotan jabatan itu memang dilakukan tanpa ada alasan sama sekali.

Hanya saja, langkah Presiden Jokowi yang secara tetiba mencopot jabatan Yasonna Laoly tersebut, memang sudah diramalkan sebelumnya. Apalagi belakangan ini hubungan Presiden Jokowi dengan PDIP demikian renggang.

Faktor kerenggangan ini diduga sebagai salah satu penyebab mengapa Presiden Jokowi secara mengejutkan mencopot kader PDIP dari jajaran Kabinet Indonesia Maju yang dinakhodainya selama periode kepemimpinan lima tahun terakhir.

Bahkan sebelumnya Yasonna Laoly mengatakan bahwa dirinya sudah merasa kalau akan segera diganti oleh Presiden Jokowi. “Sudah jauh-jauh hari, itu sudah kami rasakan,” ujarnya. 

Yasonna Laoly mengatakan itu saat ditemui awak media di Gedung Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin 19 Agustus 2024.

Yasonna pun membeberkan kronologis sebelum dirinya resmi dicopot Jokowi yang diawali dirinya dipanggil untuk menghadap pada Minggu 18 Agustus 2024.

Setelah pertemuan tersebut, Ketua DPP PDI Perjuangan itu menyebut, pihaknya sudah menduga bakal dicopot dari kursi Menkumham. 

Dugaan itu kemudian ditindaklanjuti dengan meminta stafnya untuk bersiap-siap dan mengemas beberapa barang-barangnya.

"Kita sudah menangkap sense itu dan kita sudah tahu (bakal di-reshuffle)," kata dia.

Benar saja, pada hari ini, Senin 19 Agustus 2024, Yasonna dicopot dari jabatan Menkumham digantikan Supratman Andi Agtas yang juga politisi Partai Gerindra. 

Yasonna sejauh ini tidak mengetahui apa alasan Jokowi mencopot dirinya dari kursi Menkumham. Sebagai presiden, Jokowi memiliki kewenangan untuk menunjuk atau mengganti pembantunya. 

"Enggak ada (penjelasan alasan dicopot). Saya juga enggak mau (nanya)," kata Yasonna. 

Menurut Yasonna, jabatan menteri merupakan amanah sehingga dirinya menyatakan lebih dari siap untuk di-reshuffle oleh Jokowi.

Yasonna menambahkan sedianya ia akan mengajukan surat pengunduran diri pada September mendatang. Sebab, ia harus menyiapkan berbagai dokumen dan persyaratan untuk menjadi anggota DPR RI.

Adapun Yasonna memang mengikuti kontestasi pemilihan calon anggota legislatif (Pileg) dan lolos ke Senayan. 

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved