Renungah Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Minggu 18 Agustus 2024, Dipimpin Oleh Hikmat Tuhan
Bangsa kita menggumuli nilai-nilai demokrasi dalam mewujudkan kedaulatan rakyat dan menopang kepemimpinan yang berasal dari legitimasi rakyat.
POS-KUPANG.COM. KUPANG - Renungan Harian Kristen Minggu 18 Agustus 2024, Dipimpin Oleh Hikmat Tuhan, merujuk pada KITAB YAKOBUS 3:13-18.
Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penulis Komunitas Suluh Injil edisi Juli 2024.
Suluh Injil Renungan Harian Juli 2024 merupakan Bulan Kebangsaan dengan Tema “GMIT DI BUMI PANCASILA
Mewujudkan Nilai-Nilai Pancasila”
Sila keempat Pancasila, “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaran perwakilan” hari ini kita renungkan bersama dalam terang kebenaran firman Tuhan.
Bangsa kita terus menggumuli kepemimpinan yang bijaksana dan terbuka kepada suara rakyat melalui musyawarah.
Bangsa kita menggumuli nilai-nilai demokrasi dalam mewujudkan kedaulatan rakyat dan menopang kepemimpinan yang berasal dari legitimasi rakyat.
Dari sila pertama sampai ketiga, kita memaknai hidup bersama sebagai bangsa yang beragama dan mengakui Tuhan, menikmati bersama-sama kemerdekaan sebagai anugerah Tuhan, menghormati kemanusiaan dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Untuk mencapai semua itu dibutuhkan hikmat yang bersumber dari Tuhan Allah dalam diri para pemimpin dan seluruh komponen bangsa.
Hikmat dari Tuhan satu-satunya alat yang menjamin adanya semangat cinta damai, keramahtamahan, ketaatan, belas kasihan, keadilan dan ketulusan keikhlasan hati nurani (17).
Hikmat yang datang dari Tuhan tidak akan memberi tempat bagi kepentingan diri atau kelompok, iri hati dan permusuhan, hawa nafsu dan kejahatan.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Sabtu 17 Agustus 2024, Erat Bersatu Dalam Perbedaan
Rasul Yakobus mendoakan dan mengajarkan jemaat Tuhan untuk menata diri dan persekutuan dengan hikmat Tuhan.
LANGKAH IMAN.
Sebagai bangsa, gereja dan keluarga, kita membutuhkan pemimpin yang mengejar hikmat Tuhan.
Tetapi kita juga sadar dan mengakui bahwa ada banyak pemimpin yang tidak dipimpin oleh hikmat Tuhan, tetapi dipimpin oleh hikmat duniawi yang berasal dari setan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.