Berita Manggarai Barat

Penduduk Miskin di Manggarai Barat 29.825 Jiwa, SMK Diminta Bantu Pengentasan Kemiskinan

SMK mesti menjadi satuan pendidikan yang ada di depan dan menjawab persoalan republik ini keluar dari persoalan itu

Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ENGELBERTUS APRIANUS
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ambrosius Kodo, Rabu 14 Agustus 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Engelbertus Aprianus 

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Kabupaten Manggarai Barat tahun 2023 berjumlah 29.825 jiwa atau 11,01 persen dari total 270.917 populasi penduduk di daerah itu.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ambrosius Kodo, saat acara penandatanganan kerja sama Yayasan Sukma Manggarai Barat dengan Yayasan Mitra Industri Mandiri, di SMKS Stella Maris Labuan Bajo, Rabu 14 Agustus 2024.

Ambrosius menuturkan, kehadiran lembaga pendidikan khususnya SMK harus mampu berkontribusi membantu pemerintah daerah mengentaskan masalah kemiskinan di Manggarai Barat.

"Kehadiran sekolah harus bisa menjawab persoalan masyarakat, kalau tidak bisa untuk apa sekolah itu hadir. Saya mohon maaf saya tidak mereduksi tujuan pendidikan, tetapi pendidikan harus bisa memberikan jawaban terhadap semua persoalan yang ada," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Manggarai Barat Kehilangan PAD Miliaran dari Aktivitas Diving dan Snorkeling

Ia menambahkan, visi SMK adalah menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan baik dan siap bekerja untuk membantu ekonomi keluarga. Sebab rasio ketergantungan atau dependency ratio di NTT masih berada di atas 50 persen.

Sederhananya, jelas Ambrosius, 1 orang bekerja untuk menghidupi 5 orang anggota keluarga. Pendapatan keluarga versus konsumsi minus.

"Yang kita inginkan adalah pendapatan keluarga versus konsumsi bisa surplus, sehingga bisa ada tabungan atau investasi. SMK mesti menjadi satuan pendidikan yang ada di depan dan menjawab persoalan republik ini keluar dari persoalan itu," tegasnya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved