Berita Manggarai Barat

Menparekraf Sandiaga Hadiri Penutupan Festival Golo Koe Labuan Bajo

Festival Golo Koe yang digelar untuk ketiga kalinya menawarkan wisata religi yang menarik banyak orang berkunjung ke Labuan Bajo.

Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, hadiri penutupan Festival Golo Koe Labuan Bajo, Kamis 15 Agustus 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Uno menghadiri acara penutupan Festival Golo Koe Labuan Bajo 2024 yang digelar selama lima hari 10-15 Agustus 2024.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Sandiaga Uno tiba di Marina Waterfront Labuan Bajo sekitar pukul 16.00 Wita, disambut dengan tarian adat Manggarai Tiba Meka.

Menyambut Menparekraf, Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng, Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat, Uskup terpilih Labuan Bajo Mgr Maximus Regus, sejumlah pejabat teras gereja, dan unsur Forkopimda Manggarai Barat.

Sandiaga dan rombongan kemudian meninjau sejumlah stan UMKM yang ada dalam festival religi tersebut. Sandiaga tampak mencicip dan membeli sejumlah produk khas NTT yang dijual masyarakat.

Festival Golo Koe resmi masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

 Sandiaga Uno juga menyerahkan langsung sertifikat KEN kepada Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng.

"Hari ini Festival Golo Koe untuk pertama kalinya masuk di jajaran Kharisma Event Nusantara (KEN) ini merupakan arahan dari bapak Presiden Joko Widodo untuk menciptakan event-event budaya nusantara maupun event-event religi," ungkapnya.

Sandiaga mendorong agar Festival Golo Koe terus diselenggarakan tahun-tahun mendatang dalam mendukung pengembangan pariwisata Labuan Bajo, sehingga makin dikenal dan berdampak pada tingkat kunjungan turis ke destinasi pariwisata super prioritas itu.

"Ini adalah wisata religi yang kami harapkan dapat menopang kekuatan Labuan Bajo sebagai destinasi yang fokusnya pada komodo dan alam tapi ara juga wisata religi untuk mendatangkan wisatawan nusantara," ungkapnya.

Sementara itu Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat mengatakan, Festival Golo Koe merupakan bagian dari kontribusi Gereja Katolik memajukan pariwisata daerah tersebut.

Festival Golo Koe yang digelar untuk ketiga kalinya menawarkan wisata religi yang menarik banyak orang berkunjung ke Labuan Bajo.

"Kami ingin gereja tidak mau jadi penonton tapi gereja terlibat dengan caranya, yakni wisata religi," kata Mgr. Sipri.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Dijadwalkan Hadiri Festival Golo Koe di Labuan Bajo NTT

Selain itu Festival Golo Koe ini juga memberi ruang partisipasi UMKM. Terdapat sekitar 200 UMKM berpartisipasi dalam Festival Golo Koe ini.

 Lapak-lapak UMKM ini dibuka di Marina Waterfront selama Festival ini berlangsung. Tak sedikit UMKM yang mendapat keuntungan dari hasil penjualan produk-produk mereka. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved