Berita Manggarai Barat
Dermaga Pulau Kanawa Dibongkar, DPRD Minta Pemerintah Siapkan Anggaran Bangun Mooring
Dermaga kayu itu dibongkar sehari pasca Disparekrafbud Kabupaten Manggarai Barat melakukan inspeksi mendadak.
Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Marsel Semudin Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Manggarai Barat meminta Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat segera menyiapkan anggaran untuk membangun tambahan kapal atau mooring di Pulau Kanawa, Labuan Bajo.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai pembangunan mooring penting mengingat dermaga yang menjadi satu-satunya tempat sandar kapal wisata di Pulau Kanawa sudah dibongkar pengelola resor.
"Di sana tidak ada lagi tambatan kapal. Karena itu agar kapal-kapal yang berlabuh dan melego jangkarnya di sana tidak merusak terumbu karang, maka Komisi Tiga mendorong penyediaan anggaran pembangunan tambatan kapal di Kanawa," ujarnya saat rapat paripurna, Rabu 14 Agustus 2024.
Ia meminta OPD terkait segera melakukan telaahan staf untuk menyediakan anggaran pembangunan mooring di Pulau Kanawa yang berada di luar kawasan Taman Nasional Komodo itu.
Permintaan itu juga tertuang dalam salah satu poin rekomendasi laporan hasil kerja Komisi Tiga terhadap pengantar nota keuangan atas rancangan perubahan APBD Kabupaten Manggarai Barat tahun anggaran 2024.
Lebih lanjut Marsel mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekrafbud) yang berhasil membongkar praktik pungutan liar (pungli) di Pulau Kanawa.
"Dampak dari penertiban pungutan liar yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata di Kanawa itu sangat positif bagi kemajuan pariwisata Manggarai Barat," kata Marsel.
Sebelumnya diberitakan, pngelola resor membongkar dermaga di Pulau Kanawa, Labuan Bajo usai kedapatan melakukan praktik pungli terhadap kapal dan wisatawan yang berkunjung ke sana.
Dermaga kayu itu dibongkar sehari pasca Disparekrafbud Kabupaten Manggarai Barat melakukan inspeksi mendadak.
"Saya dapat kabar hari Minggu (11 Agustus) mereka bongkar dermaga jeti," kata Kepala Disparekrafbud Manggarai Barat Stefan Jemsifori, Selasa 13 Agustus 2024.
Dia tak mempersoalkan pembongkaran dermaga karena memang dibangun oleh pengelola resor Kanawa.
Baca juga: Pemerintah Temukan Pungli di Pulau Kanawa Labuan Bajo Rp 200 Ribu per Kapal
Kendati demikian ia menyadari perlunya menyediakan tempat sandar kapal wisata di Pulau Kanawa.
Sebab jika tak ada dermaga kapal wisata terpaksa membuang jangkar yang berpotensi merusak karang.
"Pekerjaan rumah sekarang kita harus segera buat mooring kapal, karena Kanawa menjadi spot favorit wisatawan untuk snorkeling. Rugi sekali di sana karena tidak ada tambatan akhirnya kapal yang buang jangkar bisa rusak karang. Kita harus segera bangun (tambatan)," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.