Turis Tewas di Labuan Bajo
Turis New Zealand Tewas Usai Snorkeling di Labuan Bajo, Jenazah Diterbangkan ke Bali
Saat itu rombongan lain sudah berada di sekoci untuk persiapan menuju bibir pantai, namun korban menolak menaiki sekoci.
Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Jenazah Liu James Hou Fu (62) diterbangkan ke Denpasar Bali dari Bandara Komodo Labuan Bajo, pada Minggu 11 Agustus 2024 sore, setelah menjalani visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo.
"Sudah diterbangkan sore tadi (ke Bali)," jelas Kasat Polairud Polres Manggarai Barat, AKP I Wayan Merta, Minggu malam.
Adapun kronologi kejadian berdasarkan informasi yang dihimpun pada Minggu pagi sekitar pukul 08.30 wita korban bersama turis lainnya tiba di perairan Pink Beach untuk melakukan snorkeling di sana.
Saat itu rombongan lain sudah berada di sekoci untuk persiapan menuju bibir pantai, namun korban menolak menaiki sekoci.
Korban berinisiatif berenang dari kapal menuju bibir pantai yang jaraknya sekitar kurang lebih 100 meter.
Setelah sekoci mengantar tamu ke pantai, seorang pemandu wisata melihat arus deras dan berinisiatif untuk menjemput korban, sekitar 10 meter dari korban, pemandu wisata memanggil korban, namun tak ada jawaban.
Pemandu wisata itu lantas melompat ke laut dan menyelamatkan korban dan membawanya ke tepi pantai. James sempat diberikan pertolongan berupa resusitasi jantung paru oleh seorang dokter yang kebetulan berwisata di sana.
Baca juga: BREAKING NEWS:Turis New Zealand Tewas Usai Berenang di Pink Beach Labuan Bajo NTT
Namun nyawa WNA tersebut tidak terselamatkan. Korban dinyatakan meninggal dunia.
James diduga meninggal dunia akibat kelelahan usai snorkeling, lantaran sehari sebelumnya pria 62 tahun itu diketahui sempat treking dan snorkeling di sejumlah spot wisata di kawasan Taman Nasional Komodo. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.