Berita NTT

Mgr Paul Budi Kleden: "Saya Disini Sekarang, Sebagai Saudaramu, Sebagai Bapak dan Gembalamu"

Setelah berziarah ke makam Uskup Agung Ende terdahulu, acara dilanjutkan dengan misa penerimaan Uskup Keuskupan Agung Ende

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
Uskup Keuskupan Agung Ende, Mgr Paul Budi Kleden tiba di Kota Ende, Sabtu, 10 Agustus 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Usai dijemput dari Bandara H Hasan Aroeboesman Ende, Sabtu, 10 Agustus 2024 menuju Istana Keuskupan Agung Ende di Ndona dengan berbagai rangkaian acara, Mgr Paul Budi Kleden sempat berziarah ke makam Uskup Agung Ende terdahulu yang berlokasi di depan Kapela Santa Perawan Maria Ratu Para Imam di Ndona.

Setelah berziarah ke makam Uskup Agung Ende terdahulu, acara dilanjutkan dengan misa penerimaan Uskup Keuskupan Agung Ende yang dipimpin oleh Administrator Keuskupan Agung Ende, RD Daslan Moang Kabu.

Di akhir misa, Mgr Paul Budi Kleden memberikan sapaan perdananya kepada seluruh umat Keuskupan Agung Ende.

Keuskupan Agung Ende adalah salah satu keuskupan yang ada di Indonesia dan menjadi keuskupan metropolit untuk provinsi gerejawi yang dalam satu kesatuan dengan Keuskupan Denpasar, Keuskupan Labuan Bajo, Keuskupan Larantuka, Keuskupan Maumere, dan Keuskupan Ruteng. Keuskupan Agung Ende meliputi Kabupaten Ende, Kabupaten Ngada, dan Kabupaten Nagekeo di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, dengan luas wilayah sebesar 5.084 km⊃2;.

Pada kesempatan pertama, Mgr Paul Budi Kleden menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan dirinya sebagai Uskup Agung Ende sejak diumumkan pada tanggal 25 Mei 2024 lalu Paus Fransiskus.

"Hari ini saya di sini, hari Sabtu lalu saya tiba di Jakarta. Saya butuh 8 hari untuk dengan seluruh badan dan hati tiba di Ende karena saya tahu saya sangat sadar bahwa seluruh Keuskupan Ende membutuhkan seluruh diri saya karena itu saya ada di sini dengan hati dan badan saya," ungkap Mgr Paul Budi Kleden.

Setibanya di Jakarta beberapa waktu lalu, Mgr Paul Budi Kleden butuh beberapa waktu untuk penyesuaian diri dengan ritme biologis yang ada di Keuskupan Agung Ende.

"Sekarang saya ada di antara kamu semua sebagai saudaramu, sebagai Bapak, sebagai gembalamu," ujar Mgr Paul Budi Kleden.

Baca juga: Tiba di Ende NTT, Mgr Paul Budi Kleden Berbisik Kepada Tokoh Lintas Agama, Ini Harapannya

Hari ini, kata Yang Mulia Mgr Paul Budi Kleden ada di Keuskupan Agung Ende sebagai gembala demi bersama-sama mewujudkan kasih persaudaraan Kristiani sesuai amanat Sang Gembala Agung, Tuhan Yesus Kristus.

"Selanjutnya saya menempati rumah Uskup Keuskupan Agung Ende yang telah lowong sejak wafatnya Uskup Agung Ende terkasih Mgr Vinsensius Sensi Potokota pada tanggal 19 November 2023," ujar mantan Superior Jenderal Serikat Sabda Allah sejak 30 September 2018 itu.

Mgr Paul Budi Kleden kemudian mengajak seluruh imam, kaum religius dan semua umat beriman bagi karya kegembalaan di Keuskupan Agung Ende dan berpatisipasi memelihara kasih persaudaraan sebagai bentuk ucapan syukur paling besar bagi Gereja dan bagi para Uskup terdahulu.

Mgr Paul Budi Kleden (58) merupakan putra kelahiran Larantuka, Flores Timur, yang pernah menjabat Superior Jenderal Serikat Sabda Allah atau SVD.

Pengangkatan Pater Budi menjadi Uskup Agung Ende diumumkan oleh Administrator Diosesan Keuskupan Agung Ende, RD Daslan Moang Kabu, di Gereja Katedral Kristus Raja, Sabtu (25/5/2024), sekitar pukul 18.00 Wita.

Dalam pengumuman itu dibacakan surat dari Takhta Suci Vatikan yang disampaikan melalui Nunsius Apostolik atau Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Monsinyur Piero Pioppo.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved