Menikmati Akhir Pekan Dengan Panen Jeruk Keprok di Amfoang Tengah, Inovasi Si-Kojek Tampan Berhasil

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen

POS KUPANG.COM, OELAMASI - Akhir pekan selalu menjadi momen refreshing dan bisa dilakulan di mana saja sambil melepas penat selama sepekan berkutat dengan rutinutas di kantor.

Namun lebih nikmat bila berkahir pekan sambil berekreasi di perkebunan buah dan melakukan panen sendiri kemudian dibawa pulang sebagai oleh-oleh buat keluarga

Soal wisata tentu Padang Humon di Lelogama Kecamatan Amfoang Selatan dan Gunung Timau di Amfoang Tengah sangat menarik namun  bisa juga mampir di agrowisata di Desa Fatumomas, Kecamatan Amfoang Tengah.

Di sana ada kelompok tani Kanaan yang membudidayakan tanaman jeruk keprok Amfoang dan saat ini sedang dalam musim panen dan dijamin bisa makan buah segar sepuasnya.

Bukan cuma jeruk Keprok, Poktan Kanaan juga membudidayakan kopi Amfoang yang terkenal punya cita rasa yang khas serta tanaman pangan lain.

Itu semua berkat revolusi 5P dimana salah satunya perkebunan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kupang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dalam inovasi Si-Kojek Tampan (Strategi Pengembangan Kopi, Jeruk dan Tanaman Pangan).

Lewat Si-Kojek Tampan ini Distanpan Kabupaten Kupang berupaya untuk mencapai kemandirian petani bahkan kedaulatan pangan.

Pada Sabtu 10 Agustus 2024 Penjabat Bupati Kupang bersama Pj.Ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Sorta Lumba Turnip berkesempatan hadir memanen langsung jeruk unggul Indonesia yang disebut Jeruk Keprok ini di Desa Fatumonas.

Di lahan seluas 1,5 hektar itu Poktan Kanaan menanam 215 pohon jeruk Keprok yang terkenal manis dan segar dan kini siap dipanen.

Buah-buah jeruk dengan dominasi warna oranye nampak bercahaya diterpa sinar matahari membuat rasa penat setelah melintasi perjalanan dari Kupang menuju Amfoang tidak terasa.

Pj. Bupati Kupang Alexon Lumba mengaku kagum kepada Poktan Kanaan dan seluruh masyarakat Amfoang Tengah yang turut berkontribusi dalam pengembangan tanaman holtikultura khususnya jeruk keprok.

Baca juga: Sembako Sering Alami Fluktuasi Harga, Dinas Pertanian Gelar Gerakan Pangan Murah di Amfoang Tengah

"Ini suatu inovasi bagus, dimana potensi alam nyata ada, tinggal bagaimana mendapat sentuhan tangan dari kita. Inovasi si-kojek tampan sangat menggelitik menurut saya, dan bagus serta menghasilkan. Selain bisa meningkatkan pendapatan para petani, dengan tanaman jeruk keprok ini, anak-anak bisa mengkonsumsi buah yang kaya vitamin untuk tubuh lebih sehat," ujar Alexon.

Tak hanya itu, sambung Alexon, dalam agrowisata membutuhkan sinergitas dan kolaborasi yang baik antar pemerintah, pelaku dunia usaha, masyarakat, dan stakeholder lainnya.

Contohnya lokasi-lokasi pariwisata di Amfoang dapat dimanfaatkan para pelaku usaha dan masyarakat untuk memasarkan hasil pertanian mereka.