Formasi CPNS Tahun 2024 Manggarai Timur Butuh 400 Orang Jabatan Fungsional

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2024 sebanyak 400 formasi. 

Kepala BKPSDM Kabupaten Manggarai Timur Dra Yustina Ngidu menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Jumat 9 Agustus 2024.

Yustina menerangkan, pada tanggal 1 Agustus 2024 kemarin, pihaknya telah menerima surat resmi dari Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RI) dalam keputusan Menpan-RP nomor 293 Tahun 2024 tentang penetapan kebutuhan formasi CPNS 2024.

Dalam surat itu, kata Yustina, Manggarai Timur mendapat alokasi formasi CPNS Tahun 2024 sebanyak 400 orang. Alokasi ini sesuai dengan usulan dari Pemkab Manggarai Timur. 

Dari jumlah formasi CPNS itu, terang Yustina dialokasikan untuk 66 jabatan fungsional. 

"Jabatan fungsional yang mendapatkan alokasi paling banyak itu adalah penata Sistim dan Teknologi Informasi dengan jumlah alokasi 92 orang. Paling banyak di bidang ini mungkin terkait dengan digitalisasi," ujarnya.

Alokasi terbanyak kedua, terang Yustina, alokasi perencana Ahli Pertama sebanyak 42 orang. Ketiga penata kelola pemerintahan dengan alokasi 33 orang akan tersebar di setiap kecamatan. Dan juga fasilitator pemerintahan dengan alokasi 29 orang. 

Baca juga: Pemkab Manggarai Timur Perhatikan Kerusakan Jalan Benteng Jawa-Wae Tua

Yustina juga menerangkan, sisanya ada pada bidang fungsional lainya termasuk juga tenaga kesehatan. 

Sementara untuk formasi guru, kata Yustina, pada pada Tahun 2024 ini tidak ada formasi. Begitu juga untuk formasi PPPK juga pada tahun 2024 ini belum ada jawaban. 

"Selama ini memang pegawai di setiap Perangkat Daerah sangat kurang, sehingga kita usulkan jabatan fungsional ini dan semuanya terjawab. Sedangkan khusus formasi guru Tahun ini tidak ada penerimaan CPNS dan PPPK kita sudah usulkan tetapi belum ada jawaban," terang Yustina. 

Terkait jadwal pendaftaran dan seleksi CPNS tahun 2024, kata Yustina, pihaknya masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Kemenpan-RB. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS