PON XXI 2024 Aceh Sumut

Dana Rp 6 Miliar dari Pemprov NTT kirim 188 Atlet Tidak Cukup, Pengurus Cabor Minta Tambah

NTT akan mengirim 188 atlet ditambah pelatih dan ofisial. Jumlah ini sangat banyak sehingga dana tersebut tidak cukup. Pasalnya harus ada dana untuk p

Penulis: Sipri Seko | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/SIPRI SEKO
Suasana pertemuan Dispora NTT dengan pengurus cabang olahraga, Jumat 9 Agustus 2024. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Alokasi dana Rp 6 miliar dari Pemprov NTT untuk mengirim 188 atlet ke PON XXI Aceh-Sumut 2024 tidak cukup. Dana tersebut hanya habis untuk pembelian tiket pesawat dan kontribusi kepada PB PON. 

Kondisi ini mendapat tanggapan dari pengurus cabang olahraga yang lolos ke PON XXI Aceh-Sumut 2024 dalam rapat bersama KONI NTT dan Dispora NTT di ruang rapat asisten II Setda NTT, Jumat 9 Agustus 2024.

NTT akan mengirim 188 atlet ditambah pelatih dan ofisial. Jumlah ini sangat banyak sehingga dana tersebut tidak cukup. Pasalnya harus ada dana untuk pengadaan peralatan tanding, ujicoba dan lainnya. 

"Kami sudah pemusatan latihan sejak Jani 2024. Apa yang harus kami beritahukan kepada atlet dan orang tua. Mereka setiap hari latihan enam sampai delapan jam. Bagaimana mau berpartisipasi sementara kita tidak ada pemusatan latihan," kata Pengurus Hapkido NTT, Gabriel Wio. 

Hal yang sama dikatakan Muchlis Lapitonung (futsal), Blasius Lema (karate), Oni Selan (tinju) dan lainnya. Mereka meminta agar pemerintah melihat ulang hal ini dengan mengalokasikan dana tambahan. Mereka meminta agar difasilitasi untuk beraudiensi dengan Pj Gubernur dan DPRD NTT. 

Baca juga: Fary Francis dan ASABRI Siapkan Fasilitas Fisioterapi untuk Tim Sepakbola PON NTT

Plh Kadispora NTT, Flouri Rita Wusan pada kesempatan itu mengatakan akan mengkoordinasikan hal ini. Dia mengaku memahami hal ini sehingga akan kembali membahas nya. 

"Nanti kita pikirkan bersama. Intinya pasti ada solusinya," ujarnya. 

George Hadjoh menambahkan seharusnya ada celah bagi pemerintah untuk menambah anggaran. Dia menyebutkan dana BTT dan lainnya. 

"PON Papua kita pakai dana BTT. Dan ini suasana darurat sehingga kita mungkin bisa pakai, " katanya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved