PON XXI 2024 Aceh Sumut

188 Atlet NTT Lolos PON XII Aceh-Sumut 2024

Peningkatan jumlah atlet ini menurut dia berarti sinergitas antara pemerintah, KONI dan cabang olahraga berjalan dengan baik.

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga NTT, George Hadjoh bersama host jurnalis Pos Kupang, Ryan Nong dalam Podcast Pos Kupang, Jumat, 21/06/2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak 188 atlet Nusa Tenggara Timur (NTT) lolos seleksi untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XII Aceh-Sumut 2024. 

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi NTT, George Hadjoh dalam Podcast Pos Kupang, Jumat, 21/06/2024. 

Dikatakan Mantan Penjabat Walikota Kupang ini, untuk PON Aceh-Sumut ini terjadi peningkatan yang luar biasa bagi Nusa Tenggara Timur karena sebelumnya di PON Papua NTT hanya meloloskan 68 atlet

"Peningkatan jumlah atlet ini 3 kali lipat dengan 93 nomor pertandingan yang terdiri dari 70 perorangan 11 pasangan dan 22 beregu," kata George Hadjoh.

Peningkatan jumlah atlet ini menurut dia berarti sinergitas antara pemerintah, KONI dan cabang olahraga berjalan dengan baik.

"Walaupun tidak sempurna tapi berjalan. Indikatornya jelas. Atlet lolos PON tiga kali lipat peningkatannya dibandingkan dengan PON sebelumnya," ujarnya. 

"Ini membawa harapan yang tidak kecil, oleh karena itu kita juga dalam mempersiapkan diri harus benar-benar menunjukkan performance yang lebih serius dibandingkan dengan Pra PON karena Pra PON itu sebenarnya jauh lebih sulit tetapi gengsinya itu PON lebih hebat," tambahnya. 

Untuk itu, lanjut George, para atlet juga dipersiapkan dengan cara-cara yang tidak biasa. 

"Kita berharap dari 25 cabang olahraga dengan 188 atlet, 58 pelatih yang ikut dalam PON nanti akan membuat kejutan-kejutan dan tentu ada peningkatan prestasi yang hebat seperti jumlah atlet yang lolos. Ini kali pertama jumlah terbesar atlet lolos ke PON. Oleh karena itu kita berharap untuk seluruh masyarakat dengan doa dan dukungannya kita ada pada posisi sepuluh besar. Tapi saya kira ini bukan hal yang sulit kalau seluruh pengurus, pelatih, atlet bekerja secara kolaborasi bersama-sama dengan Koni dan juga Dispora. Ini akan membawa resonansi yang berbeda di Pon kali ini. Kita target kalau bisa masuk sepuluh besar maka PON 2028 kita tuan rumah, kita harus ada di lima besar. Ini harus ada lompatan-lompatan. Kalau tidak saya kira kita akan kehilangan momentum," urainya. 

Menurut George, para atlet, pelaku olahraga dan pengurus olahraga patut berterimakasih kepada pemerintah karena pemerintah provinsi dengan pelatihan yang begitu luar biasa, memberikan hadiah rumah kepada atlet peraih medali, bonus uang ratusan juta dengan rincian peraih emas sebesar Rp 250 juta, medali perak Rp 150 juta, medali perunggu Rp100 juta dan non medali Rp 50 juta. 

"Saya kira ini satu hal yang membuat para atlet begitu termotivasi untuk mereka harus bekerja dengan lebih ekstra sehingga terjadi peningkatan, lolos ke PON jauh lebih besar untuk PON ACEH-SUMUT ini," terangnya. (uzu)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved