Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 8 Agutus 2024,"Tetapi, Apa Katamu"
santo Dominikus, imam. Dominikus lahir pada tahun 1170 di Calaruega, Spanyol. Orangtuanya, Don Felix de Guzman dan Joana dari Aza
Ordo religius Dominikus ini kemudian lazim dikenal dengan nama 'Ordo Praedicatorum' atau 'Ordo para Pengkhotbah'.Pandangan hidup yang dianut Ordo Dominikan, yang dikenal dengan nama 'Ordo Predicatorum' atau 'Ordo Pengkhotbah' ini merupakan sesuatu yang belum dikenal pada masa itu. Dominikus menggabungkan corak hidup kontemplatif dengan kehidupan aktif: mewartakan Injil di luar biara, kerja tangan untuk memenuhi kebutuhan hidup, belajar dan lain-lain.
Misinya sungguh-sungguh merupakan sesuatu yang baru, karena pada masa itu hal pewartaan adalah tugas khas pada Uskup. Dengan kekhasan ini, Dominikus bermaksud memberikan Gereja suatu Ordo Religius Imam yang berbobot dan handal
Dominikus meninggal dunia di Bologna pada tanggal 6 Agustus 1221 setelah menderita sakit keras. Kesucian Dominikus sungguh luar biasa. Ia seorang pendoa yang merasakan benar makna kehadiran Allah. Kisah hidup santo Dominikus ini lalu memberi inspirasi bagi kita semua bahwa kita semua adalah juga murid Tuhan yang siap menjadi pewarta kebenaran. Dan itu bisa terjadi kalau kita mempunya kedekatan yang mendalam dengan Tuhan sendairi seperti yang dipraktekkan oleh santo Dominikus dalam hidup kontemplatifnya yang mendalam. Dan itu yang kita dengar dalam injil hari ini.
Yesus bertanya kepada para muridNya: “Kata orang, siapaka Anak Manusia itu?” Dan para muridNya ramai-ramai menjawab tentang pandangan orang lain tentang guru mereka. Lalu Yesus mengubah pertanyaannya: “Tetapi, apa katamu, siapakah Aku ini?” Maka diantara semua murid itu, hanya Petrus yang menjawab: “Engkaulah Mesias, Anak Allah yang hidup.”
Jawaban Petrus bukan saja lahir dari dirinya sendiri melainkan Bapalah yang menyatakannya. Kita pun dalam hidup kadang atau bahkan tak berani untuk mengakui iman kita kepada Yesus di depan umum. Kita bahkan merasa malu mengungkapkan siapa itu Yesus bagi kita.
Maka marilah kita semakin belajar mendekatkan hidup dan hati kita kepada Yesus agar semua yang keluar dari hati dan mulut kita adalah kebenaran dan bukan ujaran kebencian atau konflik.
Saudari/a terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: kita semua adalah murid Tuhan yang dipanggil menjadi pewarta FirmanNya.
Kedua, maka tugas utama kita adalah mewartakan kebenaran iman kita kepada siapa saja.
Ketiga, dan itu bisa terjadi kalau kita memiliki Tuhan dalam hidup kita setiap hari.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
												      	 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.