Berita Manggara Barat
Menparekraf RI Sandiaga Uno Temui Investor Bahas Progres Investasi di Labuan Bajo
Kemudian akan ada penerbangan pertama oleh maskapai Air Asia pada 3 September 2024 dengan rute Kuala Lumpur - Labuan Bajo.
Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menemui para investor guna membahas pengembangan investasi di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Hari ini ada sekitar 20 perwakilan investor yang berdiskusi dalam sesi roundtable. Jadi semuanya diberi kesempatan untuk memberikan pertanyaan dan masukan. Beberapa investor ada yang sudah menginvestasikan atau dalam proses investasi," ujar Sandiaga, Rabu 7 Agustus 2024.
Menurut Sandiaga, para investor itu berkomitmen mengusung konsep pariwisata hijau atau green tourism dalam pengembangan pariwisata Labuan Bajo yang berkualitas dan berkelanjutan utamanya pelestarian alam, budaya, dan lingkungan, serta keterlibatan masyarakat lokal sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.
"Investasi yang masuk ke Labuan Bajo Flores juga untuk membuka kesempatan kerja, peluang usaha, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Sandiaga.
Baca juga: IWAPI Manggarai Barat Tumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Siswa MAN
Menparekraf Sandiaga mengungkapkan, di tahun 2023 total realisasi investasi di bidang parekraf mencapai 3,064 juta dolar AS. Tercatat realisasi investasi tertinggi pada hotel bintang dengan nilai 1.189 juta dolar AS atau setara dengan Rp17.590 miliar.
Untuk Labuan Bajo sendiri tercatat realisasi dari investor asing pada 2023 sebesar 20,27 juta dolar AS. Sementara investor dalam negeri sebesar 14,84 juta dolar AS. Adapun Labuan Bajo berada di posisi ke-4 dengan nilai realisasi investasi tertinggi pada 10 Destinasi Pariwisata Prioritas.
"Tapi kalau dibandingkan dengan popularitas, Labuan Bajo nomor dua setelah Bali. Jadi mestinya investasinya naik ke nomor 3 atau ke nomor 2 tahun ini. Kita harapkan bisa kita wujudkan," jelasnya.
Sampai dengan kuartal pertama tahun 2024, total realisasi investasi di Labuan Bajo hampir mencapai Rp570 miliar dan angka ini diharapkan akan terus meningkat seiring dengan sejumlah kemudahan akses yang dihadirkan.
Salah satunya melalui kebijakan golden visa dengan skema second home visa yang menargetkan investor dan pebisnis internasional, talenta global dan wisatawan mancanegara. Kemudian akan ada penerbangan pertama oleh maskapai Air Asia pada 3 September 2024 dengan rute Kuala Lumpur - Labuan Bajo.
"Kami akan menyambutnya dan tentunya ini merupakan langkah awal dari banyak lagi penerbangan langsung yang akan ke Labuan Bajo, selain dari Kuala Lumpur, ada dari Singapura, Vietnam, Australia, dan beberapa bandara dan makasapi lainnya yang ingin membuka penerbangan langsung," ujar Sandiaga.
Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, mengatakan dalam pengembangan pariwisata Labuan Bajo terpadu antara konsep etno, eco, edu, alam, dan budaya. Konsep ini menghadirkan suasana dan pengalaman holistik termasuk di dalamnya pengembangan pariwisata berbasis komunitas.
"Karena kita ingin juga masyarakat di sana terlibat, ada daerah-daerah penyangga yang bisa menjadi bagian dari pendekatan untuk investasi Manggarai Barat secara keseluruhan," pungkasnya.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.