Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 6 Agustus 2024, “Dengarkanlah Dia”

jika hari raya jatuh pada hari Minggu, liturgi tidak dikombinasikan dengan liturgi hari Minggu, tetapi sepenuhnya menggantikan itu.

Editor: Rosalina Woso
DOK. POS-KUPANG.COM
Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik Selasa 6 Agustus 2024, “Dengarkanlah Dia” 

Pada kalimat terakhir itu Yesus bicara tentang kebangkitan orang mati. Dan kita juga tahu bahwa tiga rasul yang sama, Petrus, Yohanes dan Yakobus adalah tiga orang yang Yesus bawa ketika berdoa di taman Getsemani. Maka  peristiwa trasfigurasi di atas gungung Tabor itu memberi kita satu gambaran tentang satu visi  transformatif  yang  dialami oleh Yesus  dan juga oleh setiap orang yang mengikuti jalanNya namun harus dengan melewati satu misi formatif yaitu penderitaan di salib.

Yesus pada saat yang sama mau memberi satu pengajaran kepada ketiga muridNya itu bahwa kemuliaan itu akan kalian terima tapi dengan satu jalan khusus yaitu jalan salih  yang akan ditunjukkan langsung oleh Yesus yang dimulai dari taman Getzemani itu. Dan semua orang yang mengikutiNya  harus mampu memikul salibNya lalu mengkutiNya. Maka pengajaran yang sama Yesus mau sampaikan kepada kita ialah  tak ada kemuliaan tanpa ada salib.

Setiap kemuliaan yang diperoleh pasti selalu dimulai  dengan penderitaan dan salib. Untuk itu, marilah kita sebagai pengiktuNya  untuk  selalu belajar mendengarkan  suaraNya  yang  disampaikan lewat firmanNya kepada kita. SabdaNya adalah sabda hidup yang harus  kita amalkan dalam hidup kita.

Itulah jalan satu-satunya untuk selalu mengarahkan hidup dan diri kita kepadaNya sumber hidup itu sendiri karena kita lebih  cenderung  untuk mendengar suara ego diri kita juga suara-suara ‘allah’ lain yang pada akhirnya membawa kita pada maut.

Saudari/a terkasih dalam Kristus

Pesan untuk kita, pertama:kita semua adalah murid Tuhan yang dipillihNya melalui tugas-tugas panggilan kita masing-masing.

Kedua, dan karena kita adalah muridNya maka kita pun harus siap untuk mengikuti jalanNya yaitu jalan salibNya sebelum kita akan mencapai kemuliaan bersama Tuhan.

Ketiga, maka sebagai muridNya kita harus selalu mendengarkan suaraNya agar hidup kita selalu diarahkan kepadaNya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved