Berita Lembata
Mahasiswa KKN Unwira Kupang Kupang Gelar Program Pemberdayaan Pangan Lokal di Desa Ria Bao
Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Katolik Widya Mandira Kupang melaksanakan program pemberdayaan pangan lokal
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Katolik Widya Mandira Kupang melaksanakan program pemberdayaan pangan lokal di Desa Ria Bao, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata, Kamis, 1 Agustus 2024.
Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi pangan lokal seperti pisang, rumput laut, dan asam agar dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat setempat.
Kegiatan ini menghadirkan pemateri dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lembata, Wilhelmus Leuweheq, serta Kepala Seksi Pemberdayaan dari Kecamatan Nagawutung, Fransiskus Ilewolo Niron.
Acara tersebut juga dihadiri oleh masyarakat desa dan kelompok ibu Kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang sangat antusias mengikuti setiap sesi yang disampaikan.
Dalam paparannya, Wilem Leuweheq menjelaskan berbagai teknik pengolahan dan pemasaran produk berbasis pangan lokal.
"Dengan pengolahan yang tepat, pisang, rumput laut, dan asam dapat menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi di pasaran," ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas dalam mengembangkan produk-produk lokal agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
Sementara itu, Fransiskus Ilewolo Niron menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keberlanjutan program pemberdayaan ini.
Baca juga: Mahasiswa Unwira Kupang Gelar Program Jejaring Pemasaran Komoditi Lokal di Desa Ria Bao
"Kolaborasi antara pemerintah, mahasiswa, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat jangka panjang bagi desa," ujarnya.
Mahasiswa KKN bersama ibu-ibu PKK memberikan pelatihan langsung mengenai cara mengolah pisang menjadi produk olahan seperti keripik pisang, cara mengolah rumput laut menjadi produk bernilai tambah seperti agar-agar dan berbagai olahan lainnya, serta cara mengolah asam menjadi produk manisan.
Kehadiran Mahasiswa KKN dan para pemateri ini disambut baik oleh masyarakat Desa Ria Bao.
Salah satu peserta, Ibu Katarina yang mengungkapkan rasa syukurnya atas pelaksanaan program ini.
"Kami sangat berterima kasih kepada Mahasiswa KKN dan para pemateri. Pengetahuan yang kami dapatkan sangat berguna untuk meningkatkan ekonomi keluarga kami," katanya.
Program pemberdayaan komoditi lokal ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Ria Bao melalui optimalisasi potensi alam yang dimiliki.
Baca juga: Mahasiswa Kimia FST Unwira Kupang Produksi Singkong dan Tapioka di Waijarang
Para Mahasiswa KKN Universitas Katolik Widya Mandira Kupang berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam mengembangkan produk-produk lokal hingga dapat diterima di pasar yang lebih luas. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.