Berita Sikka

Krisis Air, Tanaman Sayur-sayuran Warga di Sikka Mati

Seperti yang dialami Susanti Sisilia Bura, petani sayur di desa itu, Suasanti menuturkan kekurangan air membuat sebagian tanaman sayur petani gagal pa

|
Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ARNOLD WELIANTO
Warga di Dusun Wairbura , Desa Darat Gunung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT sedang menyiram tanaman sayur-sayuran, Kamis 1 Agustus 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto 

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Krisis air mengakibatkan tanaman sayur-sayuran warga di Dusun Wairbura, Desa Darat Gunung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT mati kepanasan.

Seperti yang dialami Susanti Sisilia Bura, petani sayur di desa itu, Suasanti menuturkan kekurangan air membuat sebagian tanaman sayur petani gagal panen

Dikatakannya, Kekeringan juga membuat petani tidak bisa mengolah lahan. Sebagian tanaman sayur yang sudah sempat ditanam terpaksa disiram seadanya menggunakan air yang diambil dari salah satu mata air di wilayah itu.

Setiap pagi dan sore, Susanti harus berjalan kaki ke sumber mata air untuk mengambil air untuk digunakan untuk menyiram tanaman sayur-sayuran.

Meski demikian, tanaman sayur-sayuran mati karena kekurangan air.

"Sebagai petani, kami kesulitan air untuk siram tanaman, banyak tanaman yang mati karena kekurangan air," ujarnya Kamis 1 Agustus 2024.

Agar tanaman sayur tetap hidup, Susanti dibantu dua orang lainnya yang setiap hari mengambil air untuk menyiram tanaman sayur-sayuran.

"Tanaman sayur kami cukup banyak yang mati kekeringan karena kekurangan air, Selama ini kami menyiram tanaman sayur mengandalkan air dari kali kecil ini,"jelasnya.

Kata dia, air yang diambil dari salah satu mata air di wilayah itu digunakan untuk dikonsumsi dan juga digunakan untuk menyiram tanaman sayur-sayuran.

Selain itu, Sumber mata air itu juga digunakan warga untuk mandi dan mencuci.

Ia hanya berharap kepada pemerintah Kabupaten Sikka untuk mendistribusikan air ke desa itu agar warga tidak kesulitan mendapatkan air bersih untuk dikonsumsi. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved