Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 26 Juli 2024, Peringatan Santa Anna dan Santo Yoakim 

Setelah waktunya Tuhan tiba,  Anna akhirnya melahirkan seorang anak yang kemudian mereka memberi nama Maryam.

Editor: Rosalina Woso
Dok. POS-KUPANG.COM
RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik Jumat 26 Juli 2026, Peringatan  Santa Anna dan Santo Yoakim  

Oleh: RP Markus Tulu SVD

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Jumat 26 Juli 2026, Peringatan  Santa Anna dan Santo Yoakim 

Sir. 44: 1.10-15; Mat. 13: 16-17. 

Pada Peringatan Santo Yoakim dan Santa Anna, Orang Tua Santa Perawan Maria, Bunda Yesus; Kita diminta untuk merenung tentang kedua tokoh ini. 

Yoakim dan Anna dikenal sebagai orang-orang pilihan Allah; Yoakim berarti "Persiapan bagi Tuhan" dan Anna berarti "Rahmat" atau "Karunia." Keduanya dikenal juga sebagai keturunan raja Daud yang setia menjalankan kewajiban-kewajiban agama serta ikhlas mengasihi dan mengabdi Allah dan sesama.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 26 Juli 2026, Peringatan Santo Yoakim dan dan Santa Anna

Sejak perkawinan dengan Yoakim, Anna tak henti-hentinya mengharapkan karunia Tuhan berupa seorang anak. Cukup lama ia menantikan tibanya karunia Allah itu. Tapi ia tidak putus asa. Sebaliknya ia tak henti-hentinya berdoa kepada Allah.

Setiap Tahun Anna bersama suaminya berziatah ke Bait Allah Yerusalem untuk berdoa. Setelah waktunya Tuhan tiba,  Anna akhirnya melahirkan seorang anak yang kemudian mereka memberi nama Maryam.

Anna kemudian dihormati sebagai pelindung kaum ibu, khususnya mereka yang sedang hamil dan sibuk mengurus keluarga. Perayaan hari ini mengajak kita untuk mengenang orang-orang termasyhur para leluhur kita. Mereka adalah orang-orang kesayangan kita dan kebajikan mereka tentu terus kita kenang dan kita syukuri. Dan dengan cara itu niscaya Tuhan melanggengkan kehidupan anak cucunya dengan berkat-Nya.

Di sini kita hendaknya terus berpegang teguh pada kata-kata Yesus yakni, "Berbahagialah matamu karena telah melihat, berbahagialah telingamu karena telah mendengar."

Kiranya kita terus dituntun untuk melihat setiap peristiwa dengan "mata Tuhan" dan mendengar dengan telinga seorang beriman setia.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved