Sudirman Said: Saya Siap Jadi Gubernur Juga Siap Jadi Pimpinan KPK

POS-KUPANG.COM – Sudirman Said, politisi yang ingin maju dan bertarung di Pilgub DKI Jakarta, melontarkan pernyataan mengejutkan. Bahwa dirinya tak hanya siap jadi gubernur tapi juga siap jadi Pimpinan KPK.

Kepada awak media, Sudirman Said yang adalah pria kelahiran Brebes, Jawa Tengah tersebut mengatakan bahwa bahwa saat ini dirinya siap menjalankan tugas sesuai amanah rakyat.

“Sebagai warga negara yang berutang banyaklah, disekolahkan, dikasih beasiswa macam-macam, saya berkewajiban menunaikan panggilan tugas publik, apapun tugas itu,” jelas Sudirman di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com dari Tribunnews.com, Senin 22 Juli 2024.

“Tidak penting mau jadi apa, yang penting adalah apa yang kita punya, apa yang menjadi pengalaman, pengetahuan dan juga concern kita, itu bisa kita berikan kepada bangsa dan negara sesuai amanah rakyat,” ujarnya.

Dikatakannya, apa pun posisi, baik itu sebagai gubernur atau pun sebagai pimpinan KPK, tidak bisa ditentukan sendiri. “Yang menentukan partai-partai, bahkan KPK pun nanti yang menentukan para anggota partai yang ada di Komisi III,” ujarnya.

Saat ini, lanjut dia, dirinya sudah siap mengikuti tahapan proses di Pilkada Jakarta maupun KPK. “Tentu saja, setiap proses kita ikuti. Pilkada, siap tergantung partai dan masyarakat. Apabila dipandang saya dapat bekerja, saya siap turun lapangan. Demikian juga dengan KPK, saya ikuti semua proses. Kita semua harus mencoba untuk mengembalikan jasa negara kepada kita,” ucap dia.

Selama ini, lanjut dia, dirinya mengklaim bahwa selalu berhubungan baik dan membangun komunikasi dengan partai-partai politik. Itu sebagai bagian dari keseriusannya membangun negeri ini.

Sebelumnya diberitakan, Mantan Menteri ESDM itu  berencana mendaftarkan diri sebagai Calon Pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.

Masa pendaftaran Capim KPK itu sudah berakhir Senin 15 Juli 2024. Dan Sudirman pun sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi tersebut.

Ia menyebutkan, bahwa dirinya berniat maju sebagai calon pimpinan lembaga antirasuah itu, lantaran didorong oleh berbagai kelompok masyarakat sipil. Ia juga mendapatkan banyak saran untuk mengikuti seleksi Capim KPK. 

"Insyaallah saya akan ikut ambil bagian sebagai bagian dari ikhtiar untuk mengikuti seleksi Capim KPK. 

"Semoga ikhtiar untuk membenahi tata kelola pemerintahan yang bersih ini diberikan kemudahan dan kelancaran," kata Sudirman Said.

Sudirman menegaskan bahwa menjadi pimpinan KPK bukan karena ambisi pribadinya. Ia mengklaim langkahnya ini untuk memenuhi kepentingan dan harapan publik yang memercayakan kepadanya.

"⁠Karena itu, dalam beberapa pekan terakhir saya memang berdiskusi dengan sejumlah pihak yang mewakili pandangan publik, termasuk rekan-rekan gerakan masyarakat sipil. Apabila memang menjadi kehendak publik dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat, saya akan mempertimbangkan ikut serta dalam seleksi calon pimpinan KPK," kata Sudirman.

Sudirman menilai bahwa KPK merupakan lembaga negara yang strategis jika dikelola dengan komitmen dan integritas.