Liputan Khusus
News Analysis Penutupan TN Komodo, Pengamat: Stop Eksploitasi Komodo
Akademisi dari FISIP Undana Kupang, Lazarus Jehamat mempertanyakan dasar kebijakan tersebut diambil.
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) rencana melakukan penutupan reguler TNK. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengurangi dampak negatif terhadap habitat asli Komodo, reptil purba yang menjadi ikon kawasan tersebut.
Akademisi dari FISIP Undana Kupang, Lazarus Jehamat mempertanyakan dasar kebijakan tersebut diambil. Apakah benar tujuannya untuk memastikan kelangsungan hidup Komodo dan ekosistemnya?
Jika kebijakan ini berdampak positif, maka seharusnya didukung. Pembangunan yang berlebihan justru merusak habitat dan kelangsungan hidup Komodo.
Baca juga: Lipsus - Beban Besar, TN Komodo akan Ditutup
Namun, perlu ditanyakan efektivitas program penutupan sementara ini. Kalau hanya buka tutup sesaat, sulit untuk menghentikan kerusakan lingkungan. Yang dibutuhkan adalah komitmen untuk mengembalikan Komodo ke habitat aslinya tanpa intervensi manusia yang masif. Negara selama ini justru membiarkan Komodo dieksploitasi untuk kepentingan manusia.
Solusi terbaik adalah konservasi total yang melindungi Komodo dari campur tangan manusia. Stop eksploitasi, itu saja. Namun, kita juga menyadari bahwa hal ini akan sulit dilakukan mengingat tingginya nilai ekonomi dari pariwisata Komodo. Kapitalisasi Komodo sangat menyulitkan upaya konservasi total.
Kebijakan ini masih menjadi bahan diskusi dan evaluasi, namun harapannya adalah dapat menemukan solusi terbaik untuk menjaga kelestarian Komodo dan ekosistemnya tanpa mengorbankan potensi ekonomi dari pariwisata. (rey)
Ikuti News Analysis POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.