Pilkada Rote Ndao
Paulus Henuk dan Vicoas Amalo 'Rebut' PKB di Pilkada Rote Ndao
tidak diketahui oleh bakal calon bahkan pengurus DPC juga tidak tahu sebab terkadang kader internal PKB juga ikut bertarung.
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Rosalina Woso
"Sehingga, kita juga melakukan survei internal, selain survei yang dilakukan bakal calon menggunakan lembaga survei," pungkasnya.
Dijelaskannya, survei internal itu dilakukan khusus dan tidak diketahui oleh bakal calon bahkan pengurus DPC juga tidak tahu sebab terkadang kader internal PKB juga ikut bertarung.
"Jadi tim khusus itu bekerja secara senyap untuk melakukan survei internal. Tapi secara keseluruhan keputusan politik itu ranah DPP yang tak bisa diintervensi, hari ini A besok bisa jadi B," ungkap Abdul Syukur.
Di sisi lain, ketika dikonfirmasi awak media, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Rote Ndao, Jamin Habid enggan berkomentar perihal pintu Pilkada Rote Ndao yang dibangun PKB, Gerindra dan Hanura.
"Saat ini prosesnya sudah pada ranah DPD dan DPP," tutur Jamin Habid.
Dia mengemukakan, proses di DPC sudah diselesaikan dan disampikan ke DPD dan sudah diteruskan ke DPP dan DPP yang berwenang mengeluarkan rekomendasi maupun SK untuk pendaftaran.
"Setelah ada keputusan DPP mengenai arah dukungan barulah kami sampaikan kepada media," jawab Jamin Habid singkat. (rio)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.