Nelayan Hilang di Sikka

Nelayan yang Hilang di Henga Sikka Ditemukan Meninggal Dunia

Baco  (55) warga Tanadewa, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka yang hilang saat pergi melaut ditemukan Tim SAR Gabungan meninggal dunia

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/HO-HUMAS SAR MAUMERE
NELAYAN HILANG - Baco (55) warga Tanadewa, Desa Henga, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka dilaporkan hilang saat pergi melaut ditemukan Tim SAR gabungan meninggal dunia, Jumat 19 Juli 2024 pagi. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto

POS-KUPANG.COM, MAUMERE- Baco  (55) warga Tanadewa, Desa Henga, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka dilaporkan hilang saat pergi melaut ditemukan Tim SAR Gabungan meninggal dunia, Jumat 19 Juli 2024 pagi.

Kepala Kantor SAR Maumere Supriyanto Ridwan selaku SMC (SAR Mission Coordinator) mengatakan, setelah dilaksanakan penyelaman dan penyisiran di sekitar lokasi kejadian,  Tim Penyisiran dari Perahu Nelayan berhasil menemukan korban dalam keadaan mengapung dengan kondisi telah meninggal dunia sekitar 1 Nautical Mile dari lokasi kejadian selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Watubaing.

"Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere telah diberangkat menuju lokasi kejadian dengan mengerahkan peralatan selam serta rubber boat serta dibantu 1 unit perahu nelayan, dan pagi ini  dilaksanakan penyelaman dan penyisiran di sekitar lokasi kejadian, tepat Pukul 09.40  Wita Tim Penyisiran dari Perahu Nelayan berhasil menemukan korban dalam keadaan mengapung dengan kondisi telah meninggal dunia sekitar 1 Nautical Mile dari lokasi kejadian selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Watubaing," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Nelayan di Henga Sikka Hilang Saat Mencari Ikan di Laut

Sebelumnya, Tim SAR menerima informasi kejadian tersebut dari Kepala Dusun Desa Henga  bahwa pada kamis 18 Juli 2024 sekitar pukul 05.00 Wita berangkat melaut dan pada Pukul  11.00 Wita keluarga korban dan beberapa saksi masih melihat korban mengangkat pukat namun hingga sore hari korban tak juga kembali ke rumah hingga akhirnya keluarga dan pihak kepala desa memutuskan untuk melakukan pencarian dan menemukan sampan dan pukat korban serta melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved