Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 18 Juli 2024, Hadapi Masalah dengan Hati Tenang
kita selalu menghadirkan kepekaan hati Tuhan, bersemangat rendah hati dan membawa keceriahan bagi sesama.
Oleh: Pastor John Lewar, SVD
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Kamis 18 Juli 2024, Hadapi Masalah dengan Hati Tenang
Biara Soverdi St. Yosef Freinademetz STM Nenuk Atambua Timor
Hari Biasa Pekan XV
Lectio:
Yesaya 26:7-9.12.16-19; Mzm 102:13-14ab.15.16-18.19-21
Matius 11:28-30
Medita:
Ketika sedang mengajar di Rumah Ibadat, Yesus melihat bahwa orang banyak itu sedang letih lesu dan berbeban berat. Ada pertanyaan, bebanapa yang memberatkan? Apakah beban pekerjaan, atau beban dosa ataubeban perutusan? Salah satunya adalah beban hukum yang diletakkan oleh orang Farisi dan Ahli Taurat di atas bahu masyarakat.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 15 Juli 2024, Hari Peringatan Santo Bonaventura
Melihat situasi yang tidak kondusif itu, Yesus minta mereka datangkepadaNya. Dia akan memberi kelegaan. “Marilah kepadaKu semua yangletih lesu dan berbeban berat Aku akan memberi kelegaan kepadamu”.Yesus mau meringankan beban penderitaan kita kalau kita mau datang dan belajar daripadaNya. Bila kita datang kepadaNya, berarti kita memiliki iman kepadaNya. HatiNya adalah Hati yang penuh kelembutan.
Yesus tahu akan segala beban kehidupan kita. Dia juga tahu akan kerinduan hati kita akan kenyamanan dan pembebasan dari beban itu sendiri. Dia memanggil kita: Datanglah kepadaKu kamu semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Suatu undangan untuk meletakkan beban hidup, undangan untuk berserah diri kepadaNya.
Bagi orang beriman, kata-kata Yesus memberi semangat baru untuk bangkit, tidak tenggelam dalam kelesuan. Tidak sendirian menanggung beban, tetapi Tuhan akan selalu meringankan semuanya. Tuhan mengerti keadaan kita. Dia menawarkan berkat dan kelegaan untuk dapat menghadapi masalah dengan kejernihan hati dan budi. Percayalah Dia datang untuk membawa kelegaan dan melepaskan belenggu kehidupan.
Dalam hidup ini ada begitu banyak orang yang letih lesu dan berbeban berat. Persoalan bertubi-tubi datang silih berganti. Kadang rasanya tidak sanggup menanggung beban yang berat. Entah itu masalah dalam keluarga, di tempat kerja, di sekolah atau kampus, atau akibat relasi yang kurang harmonis dengan orang lain. Dalam situasi seperti ini orang kadang merasa sendirian, tidak berdaya dan tidak ada orang lain yang membantu meringankan beban hidup. Tidak ada tempat untuk meletakkan beban. Seringkali kita mengeluh terhadap situasi yang tidak
mengenakkan dengan mempersalahkan diri sendiri maupun orang lain.
Kadang kita lupa bahwa kita memiliki Yesus. Yesus selalu siap menawarkan tempat untuk mengadu dan berkelu kesah, bahkan Ia akan memberikan kekuatan bagi orang yang datang kepadaNya.
Saudari – saudaraku yang terkasih dalam Kristus
Apa pesan Tuhan bagi kita pada hari ini?.
Pertama, hadapi semua dengan hati tenang. Dalam perjalanan hidup seringkali kita menjumpai masalah dan perkara yang membebani hidup kita. Kadang kita berhasil mengatasinya, namun tidak jarang juga kita merasa beban itu terlampau berat. Mari kita hadapi semua dengan hati yang tenang.
Dalam ketenangan kita akan merasakan betapa Tuhan menyertai kita. Kiranya Tuhan tidak memberi beban melampaui batas kesabaran kita.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.