Liputan Khusus

Lipsus - Suhu Udara di Ruteng Capai 8 Derajat Celcius, Warga Mengeluh

Udara dingin ini tercatat mencapai 8 derajat Celsius di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat.

Editor: Ryan Nong
FotoTajuk Flores
Ilustrasi suasana Kota Ruteng di Kabupaten Manggarai NTT 

Pada Juli, wilayah Australia berada dalam periode musim dingin. Adanya pola tekanan udara yang relatif tinggi di Australia juga menyebabkan pergerakan massa udara menuju Indonesia atau dikenal dengan istilah Monsun Dingin Australia.

Monsun ini kemudian bertiup menuju wilayah Indonesia melewati perairan Samudra Indonesia yang memiliki suhu permukaan laut juga relatif lebih dingin, sehingga menyebabkan suhu di beberapa wilayah di Indonesia, terutama bagian selatan khatulistiwa.

Selain dampak angin dari Australia, minimnya awan dan hujan di pulau Jawa hingga Nusa Tenggara turut berpengaruh pada suhu dingin di malam hari. Sebab, tidak adanya uap air menyebabkan energi radiasi yang dilepaskan oleh Bumi pada malam hari tidak tersimpan di atmosfer.

"Langit yang cenderung bersih awannya, akan menyebabkan panas radiasi balik gelombang panjang ini langsung dilepas ke atmosfer luar, sehingga kemudian membuat udara dekat permukaan terasa lebih dingin terutama pada malam hingga pagi hari." kata Ida.

"Hal ini yang kemudian membuat udara terasa lebih dingin terutama pada malam hari," imbuhnya.

 

Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah

Sekretaris Dinas Kesehatan Sumba Timur, Bangun Munthe mengatakan, pihaknya sementara mendalami keluhan yang diterima dari masyarakat melalui Puskesmas-puskesmas terkait udara dingin pada beberapa malam belakangan ini.

"Kami belum mengetahui pasti faktor yang menyebabkan udara dingin saat malam hari, dan sementara masih dalam identifikasi oleh ahli kesehatan," ungkap Munthe, Rabu (17/7).

Demi mengantisipasi udara dingin, Dinkes Sumba Timur mengimbau masyarakat agar selalu menjaga kondisi tubuh agar tetap fit, termasuk menggunakan pakaian hangat, jaket tebal, syal, juga kaos kaki agar meminimalisir udara dingin saat malam hari.

Disamping itu, masyarakat juga diminta untuk perbanyak konsumsi sayuran hijau, buah-buahan lokal yang mengandung banyak vitamin, agar tubuh tetap sehat meski cuaca kurang bersahabat. (zee/uka/bbr/kompas.com)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved