Pilgub Sumatera Utara

Petinggi PDIP Remehkan Bobby Nasution, Presiden Jokowi Jawab Begini

Petinggi PDIP, Djarot Saiful Hidayat meremehkan Bobby Nasution yang kini digadang-gadang untuk maju dan berkompetisi di Pilgub Sumatera Utara 2024 ini

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
REMEHKAN BOBBY – Petinggi PDIP, Djarot Saiful Hidayat meremehkan Bobby Nasution dan langsung direspon Presiden Jokowi dengan jawaban menohok. 

POS-KUPANG.COM – Petinggi PDIP, Djarot Saiful Hidayat meremehkan Bobby Nasution yang kini digadang-gadang untuk maju dan berkompetisi di Pilgub Sumatera Utara 2024 ini. Menantu Presiden Jokowi itu diremehkan lantaran bertarung dalam hajatan demokrasi di Provinsi Sumut 2024 tersebut.

Dalam pernyataannya, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat itu mempertanyakan banyaknya dukungan partai ke Bobby Nasution tersebut. Apakah benar dukungan itu karena kapasitas Bobby atau karena factor mertua Bobby yang adalah Presiden Jokowi.

"Pilkada Sumut ya, untuk Mas Bobby sudah dapat (dukungan yang banyak), itu karena Mas Bobby-nya atau karena mertuanya? Itu pertanyaannya. Jadi pertanyaannya itu," ucap Djarot Saiful Hidayat

Atas pernyataan itulah, Presiden Jokowi pun memberikan jawaban yang mengejutkan. Orang nomor satu di Indonesia itu tak menjawab langsung pernyataan menohok dari politisi PDIP tersebut.

Presiden Jokowi justeru meminta awak media untuk menanyakan langsung kepada para ketua-ketua umum partai mengapa memilih mengusung menantunya di Pilkada Sumatra Utara.

Menurut Jokowi, partai sudah pintar untuk memilih calon kepala daerah dengan melihat elektabilitas calon.

“Tanyakan partai-partai, partai itu sudah pintar-pintar biasanya yang dilihat elektabilitas,” ucap Jokowi seperti dimuat Youtube Sekretariat Presiden pada Kamis 11 Juli 2024.

Sementara itu, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengatakan, bahwa PAN memutuskan mendukung dan mengusung Bobby Nasution karena berpotensi menang di Pilgub Sumatera Utara 2024.

“Kita pilih yang menang dong, gimana sih?” ucap Zulkifli Hasan yang juga Menteri Perdagangan RI ini.

Zulkifli Hasan sepakat dengan Presiden Jokowi bahwa partai-partai sudah pintar untuk mengusung calon kepala daerah.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat buka suara mengenai Bobby Didukung tujuh parpol di Pilkada Sumut, yakni PKB, Golkar, Gerindra, NasDem, PAN, Demokrat, dan PPP.

Djarot menanyakan banyaknya dukungan parpol tersebut apakah karena faktor Jokowi sebagai presiden atau Bobby-nya sendiri.

Baca juga: Usai Divonis 10 Tahun Penjara, SYL Langsung Didepak dari Partai NasDem

Baca juga: Demokrat Beda dengan PKB: yang Cocok Dampingi Bobby Nasution Itu 3 Figur Ini

"Pilkada Sumut ya, untuk mas Bobby sudah dapat (dukungan sebanyak itu), itu karena mas Bobby nya atau karena mertuanya? Itu pertanyaannya. Jadi pertanyaannya itu," kata Djarot di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 9 Juli 2024.

Dia menegaskan, banyaknya dukungan tersebut belum tentu berpengaruh terhadap kemenangan.

Sebab, tergantung rakyat yang menentukan pilihannya.

"Jadi belum tentu juga, pendukung partai yang banyak gitu, raksasa, gemuk gitu ya, super koalisi, kayak atau super apa ya, gemuk banget gitu ya itu belum tentu juga (menang). Karena yang menentukan kan rakyat juga," ucapnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved