Berita Kota Kupang

Perkuat Keterbukaan Informasi dan Keamanan Masyarakat, Dinas Kominfo Gelar Pembinaan Bagi KIM

Andre Otta menekankan pentingnya keberadaan KIM di setiap kelurahan sebagai lembaga multi-stakeholder yang berperan ganda.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Suasana pembinaan peserta Komunitas Informasi Masyarakat oleh Dinas Kominfo di Rujab Kantor Walikota Kupang 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Untuk memperkuat keterbukaan informasi dan meningkatkan keamanan di masyarakat, Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Kupang mengadakan pembinaan bagi Komunitas Informasi Masyarakat (KIM).

Acara yang diadakan di Rumah Jabatan Walikota Kupang pada Kamis, 11 Juli 2024, ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Kominfo Kota Kupang, Andre Otta.

Dalam sambutannya, Andre Otta menekankan pentingnya keberadaan KIM di setiap kelurahan sebagai lembaga multi-stakeholder yang berperan ganda. 

"KIM tidak hanya bertugas memberikan informasi kepada pemerintah, tetapi juga menyampaikan informasi dari pemerintah kepada masyarakat," ujar Andre. 

Ia menegaskan, asas keterbukaan informasi ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, yang mewajibkan semua badan publik, termasuk pemerintah kelurahan dan kecamatan, untuk memberitakan segala informasi yang relevan.

Namun, Andre juga mengingatkan bahwa tidak semua informasi bisa disebarluaskan. 

"Dalam pemberitaan, kita harus memastikan bahwa informasi yang disampaikan bisa dikonsumsi oleh publik dan membedakannya dengan informasi yang dikecualikan," tambahnya.

Prestasi Kota Kupang dalam keterbukaan informasi turut disinggung dalam acara ini. Pemkot Kupang telah diakui sebagai pemerintah daerah di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang paling informatif. 

"Salah satu instrumen penting dalam hal ini adalah Kominfo, yang menyediakan informasi publik yang cukup melalui berbagai media massa dan lainnya," jelas Andre.

Baca juga: NasDem Kota Kupang Irit Bicara Perihal Anggotanya Palsukan Kredit Bank NTT 

Acara pembinaan ini juga menghadirkan Ketua Tim Pencegahan Satgaswil NTT dari Densus 88, yang memberikan pengarahan tentang pentingnya menjaga kestabilan dan keamanan di masyarakat. 

Para peserta diberikan pengetahuan dan strategi untuk mengantisipasi serta mencegah terorisme dan radikalisme, sebuah langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat Kota Kupang.

Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan para ketua KIM dapat menjalankan peran mereka dengan lebih efektif dan berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih terinformasi dan aman. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved