Menparekraf Apresiasi Pusat Keamanan dan Keselamatan untuk Wisatawan yang Diluncurkan Grab
Selain di Jakarta, peluncuran dilakukan serentak di 8 kota lainnya, yakni Yogyakarta, Labuan Bajo, Medan, Batam, Surabaya, Bandung, Lombok, Manado
POS-KUPANG.COM - Grab Indonesia meluncurkan Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk Wisatawan (Grab Tourism Safety & Security Center), sebuah laman berisi ragam informasi lengkap seperti kontak darurat, daftar alamat kantor kepolisian & kedutaan, daftar rumah sakit, dan sambungan telepon 24 jam khusus untuk laporan terkait kekerasan seksual pada Rabu (10/07).
Selain di Jakarta, peluncuran juga dilakukan serentak di delapan kota lainnya, yakni Yogyakarta, Labuan Bajo, Medan, Batam, Surabaya, Bandung, Lombok, Manado.
Laman tersebut dapat diakses melalui aplikasi Grab dan kunjungan ke tautan grb.to/pusatkeamananturisjakarta, yang tersedia dalam Bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, Korea, dan akan tersedia dalam bahasa asing lainnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno, menuturkan pihaknya mengapresiasi komitmen berkelanjutan Grab untuk berkolaborasi dalam memperkuat sektor pariwisata dengan menghadirkan fitur Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk Wisatawan di berbagai kota yang menjadi destinasi wisata favorit.
"Kami turut menyaksikan saat pertama kali Grab meluncurkan Pusat Keamanan dan Keselamatan untuk Wisatawan pada akhir tahun lalu di Bali, dan mengapresiasi komitmen Grab. Meningkatkan keselamatan dan keamanan, serta kemudahan dalam mengakses destinasi wisata melalui layanan transportasi adalah kunci utama untuk membangun kepercayaan wisatawan. Langkah ini akan sangat berkontribusi dalam mempercepat pencapaian target 14,3 juta wisatawan mancanegara dan 1,25 - 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara di tahun 2024," ujar Sandiaga Uno.
Sementara itu, Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia, Ratna Susianawati, dalam sambutannya juga memberikan apresiasi atas langkah strategis Grab dalam inovasi memperluas jangkauan fitur Pusat Keamanan dan Keselamatan untuk Wisatawan ke berbagai daerah di Indonesia.
“Keterbatasan akses terhadap kontak darurat masih menjadi hambatan dalam pengendalian dan pencegahan kekerasan seksual. Oleh karena itu, kehadiran laman ini akan sangat membantu meningkatkan kesadaran publik akan perlindungan terhadap kelompok rentan; perempuan dan anak. Terlebih lagi, sambungan ke SAPA 129 dan telepon 24 jam khusus laporan terkait kekerasan seksual yang tersedia di laman ini merupakan langkah signifikan dalam memastikan bantuan dapat segera diakses kapan saja dibutuhkan."
Kwok Fook Seng, Duta Besar Singapura untuk Indonesia, mengapresiasi Grab dalam menciptakan rasa aman sekaligus memperkuat sektor pariwisata.
Baca juga: Penghargaan dari Grab Bukti BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Efektivitas Penggunaan Biaya Operasional
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Grab atas inisiatif yang luar biasa ini. Sebagai bagian dari komunitas diplomatik, saya sangat senang karena Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk Wisatawan ini telah mencakup seluruh daftar misi diplomatik di Jakarta dan daerah lain di Indonesia. Sebagai pengguna Grab, saya telah melihat langsung fungsi dari fitur ini. Memberikan perasaan aman tentu akan sangat berpengaruh dalam meningkatkan pariwisata,“ tuturnya.
Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia, menyebut, pihaknya mengemban tanggung jawab yang tinggi untuk membantu para wisatawan mendapatkan pengalaman yang aman, nyaman dan menyenangkan selama di Indonesia.
“Sebagai perusahaan ride-hailing yang banyak digunakan oleh wisatawan mancanegara dan domestik, kami mengemban tanggung jawab yang tinggi untuk membantu mereka mendapatkan pengalaman yang aman, nyaman, dan menyenangkan selama di Indonesia, khususnya di Jakarta. Inisiatif ini bukan hanya tentang meningkatkan keamanan dan keselamatan, namun juga tentang membangun kepercayaan. Kepercayaan bahwa ketika Anda memilih Grab, Anda memilih layanan yang berkomitmen dan peduli terhadap keamanan dan keselamatan dalam perjalanan Anda bersama kami," jelasnya.
Hingga saat ini Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab untuk Wisatawan telah tersedia di sepuluh kota dalam Bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, dan Korea.
Grab akan terus berinovasi mengembangkan fitur tersebut untuk menjangkau wilayah yang lebih luas.
“Selain meluncurkan laman tersebut, kami juga telah melakukan langkah signifikan dalam meningkatkan keamanan dan keselamatan pengguna, seperti menghadirkan fitur audio protect yang dapat merekam percakapan mitra driver dan pengguna, menyelenggarakan pelatihan keselamatan untuk ratusan ribu mitra pengemudi kami di Indonesia, serta mewajibkan pelatihan anti kekerasan seksual bagi seluruh mitra pengemudi,” pungkas Neneng. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Menparekraf
Sandiaga Uno
Grab
Pusat Keamanan dan Keselamatan untuk Wisatawan
Labuan Bajo
POS-KUPANG.COM
Dibuka Oleh Gubernur NTT, 1.075 Atlet Bertarung di Popda NTT 2025 |
![]() |
---|
2 Tokoh Organisasi Papua Merdeka di Maybrat Ikrar Setia ke NKRI |
![]() |
---|
Simak Soal dan Kunci Jawaban PKN SMP Kelas 7 Kurikulum Merdeka Bab 2 Halaman 68 |
![]() |
---|
Seorang Perempuan di Perbatasan Timor Leste Serahkan Springfield ke TNI |
![]() |
---|
Aliansi Mahasiswa-Pemuda NTT Sampaikan 14 Tuntutan di Aksi Tolak Tunjangan DPRD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.