Popda NTT 2025

Dibuka Oleh Gubernur NTT, 1.075 Atlet Bertarung di Popda NTT 2025

Sebanyak 1.075 atlet dari 19 kontingen siap bersaing dan bertarung di event ini.

Penulis: Sipri Seko | Editor: Sipri Seko
POS-KUPANG.COM/SIPRI SEKO
PEMBUKAAN - Suasana pembukaan Popda NTT 2025 di Stadion Oepoi, Kupang, Selasa (9/9/2025). 

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Gubernur NTT, Melki Laka Lena secara resmi membuka Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) NTT 2025 di Stadion Oepoi, Kupang, Selasa (9/9). Sebanyak 1.075 atlet dari 19 kontingen siap bersaing dan bertarung di event ini.

Ketua Panitia, Dr. Alfons Theodorus dalam laporannya, mengatakan, para atlet terdiri dari 573 atlet putra dan 502 putri. Rinciannya, Kabupaten Alor (62), Belu (38), Ende (40), Flores Timur (28), Kabupaten Kupang (15), Lembata (74), Malaka (130), Manggarai Barat (121), Nagekeo (52). Ngada (49), Rote Ndao (80), Sabu Raijua (64), Sikka (56). Sumba Barat (52), Sumba Barat Daya (50), Sumba Timur (55). TTS (42), TTU (34), Kota Kupang (32 dan PPLD/PPLMD (38).

Alfons mengatakan, Popda NTT 2025 mempertandingkan dan melombakan tujuh cabang olahraga, yakni kempo, pencaksilat, tinju, taekwondo, karate, wushu dan atletik. Kempo akan mempertandingkan 40 nomor, pencaksilat 17 nomor, tinju 23 nomor. Taekwondo 21 nomor, karate 14 nomor, wushu 11 nomor dan atletik 27 nomor.

Alfons mengatakan, adapun tujuan Popda NTT 2025 ini, yakni ajang seleksi POPNAS XVII 2025 Jakarta, seleksi PON Beladiri II Tahun 2025 Kudus-Jawa Tengah. Persiapan jangka panjang NTT Tuan Rumah Popnas XVIII 2027, persiapan jangka panjang NTT tuan rumah PON XXII 2028 NTT-NTB  dan persiapan jangka panjang untuk pembentukan atlet pelapis NTT untuk PON XXII  2028 NTT-NTB dan PON XXIII 203.

Lomba lari Popda NTT
LOMBA LARI – Lomba lari nomor 100 meter putra saat pembukaan Popda NTT 2025 di Stadion Oepoi, Kupang, Selasa (9/9).

Melki Laka Lena dalam sambutannya menegaskan bahwa olahraga bukan hanya ajang meraih prestasi, tetapi juga menjadi sarana mempersatukan bangsa. “Olahraga mengajarkan disiplin, kerja keras, sportivitas, dan solidaritas. Nilai-nilai ini adalah kunci membangun karakter bangsa yang sehat, kuat, dan berdaya saing,” ujarnya.

Ia juga menyinggung capaian gemilang kontingen NTT pada PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara yang berhasil meraih 7 medali emas. Menurutnya, prestasi tersebut tidak lahir secara tiba-tiba, tetapi melalui pembinaan berjenjang yang salah satunya dimulai dari ajang POPDA.

“Lewat Popda, kita menemukan bibit unggul untuk disiapkan menuju ajang nasional bahkan internasional. Saya mengajak seluruh pelatih, wasit, dan atlet agar menjunjung tinggi persahabatan dan persaudaraan di atas segalanya,” kata Melki.

Mengusung tema “Olahraga Satukan Kita”, peringatan Haornas ke-42 tahun 2025 menjadi momentum untuk menjadikan olahraga sebagai gaya hidup masyarakat Indonesia. Acara pembukaan ditutup dengan launching Sentra pembinaan berbakat Nusa Tenggara Timur dan pemberian kartu peserta BPJS kepada atlet oleh Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena.

Seusai pembukaan di lanjutkan dengan kualifikasi lomba lari nomor 100 meter putra. Dilanjutkan dengan gawi dan jai bersama seluruh perserta. (eko)

 

 

 

 

Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved