Pemkot Kupang Siap Sambut Festival Fronteira 2024 dan Kuliah Umum bersama Timor Leste

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kota Kupang kembali menjadi pusat perhatian internasional dengan kunjungan delegasi dari Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) yang berlangsung di ruang kerja Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kupang, A.D.E. Manafe, pada Selasa 9 Juli 2024.

Pada kesempatan itu, delegasi RDTL tidak hanya menyampaikan undangan untuk ikut serta dalam Festival Fronteira tahun 2024, tetapi juga merencanakan kerjasama akademis dengan Universitas Widya Mandira untuk menggelar kuliah umum.

Delegasi terhormat yang terdiri dari Metodio Caetano Moniz (Diretor Divizaun Finansas no Operasional), Nelson Augostu Seixas (Diretor Divizaun Solidariedare ba Sobrevivente), Viriato Soares Pereira (Xefe Departamentu Komunikasaun no Advokasia), dan Konsul RDTL Kupang-NTT, Cesaltina da Costa da Silva, diterima dengan hangat oleh A.D.E. Manafe. 

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Yanuar Dally, SH., M.Si., Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignas R. Lega, SH., serta Kabag Prokopim Setda Kota Kupang, Ernest S. Ludji, S.STP., M.Si.

Festival Pertukaran Budaya ini direncanakan akan digelar pada September 2024 di Distrik Oecusse, sementara kuliah umum akan berlangsung di Oecusse pada Agustus 2024. 

Acara ini bertujuan mempererat hubungan kedua negara yang memiliki karakteristik budaya yang sama namun terpisah oleh batas administrasi. 

Melalui pagelaran seni dan budaya, kedua pihak berharap dapat membangun rekonsiliasi dalam semangat persaudaraan dan kekeluargaan. 

Yang menarik, partisipasi warga eks Timor Timur yang kini berdomisili di Kota Kupang juga akan diundang untuk meramaikan acara tersebut.

Pj Sekda Kota Kupang, Ade Manafe menyambut baik rencana pelaksanaan kegiatan diseminasi dan Festival Fronteira tahun 2024. 

Baca juga: Pemkot Kupang Apresiasi Inisiatif PLAN Indonesia dalam Workshop Diseminasi Dokumen RPAM

"Kegiatan ini patut didukung karena mampu membangun kembali persahabatan dan persaudaraan antara warga dua negara," ujarnya. 

Dia berharap kegiatan ini tidak hanya melibatkan pemerintah tetapi juga masyarakat, terutama warga eks Timor Timur yang telah lama menetap di Kota Kupang. 

"Dengan demikian, persekutuan kita sebagai orang Timor bisa terjalin kembali. Jangan lupa bahwa kita dulu adalah satu," tambahnya.

Diharapkan Festival Fronteira 2024 dan kuliah umum ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat hubungan antara Indonesia dan Timor Leste, serta mempromosikan nilai-nilai persaudaraan dan kebersamaan yang telah lama terjalin. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS