Pilkada Rote Ndao

Wawancara Eksklusif Imanuel Sombu Bakal Calon Wakil Bupati Rote Ndao: Visi dan Misi untuk Rote

Imanuel Sombu Sombu berbicara tentang motivasinya, rencana pembangunan, dan visinya untuk masa depan Rote Ndao

|
Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Imanuel Sombu Bakal Calon Wakil Bupati Rote Ndao 

Jadi gini, infrastruktur ini sebenarnya bisa disentuh banyak masyarakat bisa disampaikan ke orang-orang tertentu itu bisa hanya sayangnya jujur yah selama saya di Rote itu yang saya dapatkan adalah ketidakadilan dalam membagi pembangunan di Rote Ndao. Pembangunan itu hanya jatuh kepada golongan-golongan tertentu dan daerah dari para tim Sukses,  dimana dia pemenangnya yah pembangunannya jatuh kesitu saja.

Kalau ada daerah yang kalah dan tidak memenangkan bupati terpilih, maka pembangunan tidak jatuh kesitu, mau belasan tahun pun tidak akan diperhatikan selama sang bupati terpilih berkuasa, karena pembangunan dibuat menjadi politisasi nah itu yang membuat kurang baik. Sehingga muncul ketidakadilan dalam pembangunan Rote Ndao. Sedangkan kalau kita leader yang pemimpin sesungguhnya yaitu menjadi calon bupati, dia tidak lagi melihat golongan-golongan tertentu, dia harus melihat Rote Ndao secara keseluruhan. Ini adalah persoalan kita seharusnya seorang bupati terpilih adalah menjadi pemimpin atas seluruh Rote Ndao bukan pemimpin orang A, B, dan C atau daerah tertentu saja.

Apa rencana Anda bersama bakal Calon Bupati untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Rote Ndao?

Kalau pendidikan di Rote Ndao, berarti yang perlu kita upgrade adalah gurunya dahulu. Gurunya dahulu yang perlu kita sejahterakan, kita upgrade. Kalau gurunya ter-upgrade, kesejahteraannya diperhatikan, saya yakin mereka juga akan mengajari anak-anak kita dengan lebih inovatif. Karena begini, jujur yah, sekolah-sekolah, fasilitas sekolah itu jauh dari fasilitas yang baik, kadang juga guru sudah terlalu tua dalam cara mengajarnya.

Makanya saya tingkatkan koneksi internet itu supaya cara mengajar lebih inovatif. Dalam membangun generasi pendidikan sekarang, itu sudah jauh berbeda seperti pendidikan secara dulu. Kalau tidak mengerti perkembangan teknologi, guru-guru juga perlu kita upgrade cara mengajarnya, cara pendekatannya terhadap siswa, cara melihat potensi siswa. Jadi kalau siswa itu dia jago di matematika tapi tidak jago di praktek lapangan, kita jangan paksa dia untuk bisa semua.

Kita harus bisa melihat potensi siswa itu dimana, kita push disitu sampai dia sukses dengan potensinya, bukan sukses dengan apa yang menjadi maunya kita. Jadi cara berpikir dan cara didik seperti ini yang perlu kita ajar kepada guru-guru kita sekarang supaya tidak memaksa semua anak harus pintar matematika atau kimia. Kita harus lihat potensi anak, dia hebatnya dimana, tingkatkan disitu. Itu nanti akan kita bahas secara teknisnya kalau kita sudah dipercayakan masyarakat.

Bagaimana dengan jalan keluar untuk masalah kesehatan terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau? Jadi kadang-kadang orang sakit karena jaraknya terlalu jauh sampai rumah sakit umum di Baa, orang sudah meninggal karena fasilitas kesehatan di mereka sulit dijangkau. Bagaimana Anda punya jalan keluar?

Tidak usah omong yang jauh, Baa sendiri saja gedungnya bagus tapi fasilitasnya masih kurang memadai kalau tidak mau dikatakan buruk dan rusak semua. Jadi memang kualitas kesehatan di Rote Ndao ini jauh dari harapan yang ideal. Saya sudah cek sendiri, saya sudah lihat sendiri, Baa itu gedungnya bagus tapi di dalamnya itu fasilitas kesehatannya sangat kurang, fasilitas-fasilitas di dalamnya banyak yang rusak dan tidak diperbaiki karena katanya tidak ada anggaran, jauh dari kata layak untuk masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan yang berkualitas di Rote Ndao.

Nah, tapi kalau bertanya apa solusinya untuk orang-orang yang tertinggal jauh di sana untuk pelayanan kesehatannya, yah artinya kebetulan Pak Melki Lakalena sendiri sudah melakukan upaya-upaya hukum untuk kesejahteraan perawat, undang-undang kesehatan itu loh, itu pak Melki yang perjuangkan dan sudah baik. Dan tentu dengan hubungan yang baik dengan pak Melki, saya rasa kita bisa koneksi ke pusat untuk membangun rumah sakit yang layak di daerah-daerah kita yang tertinggal.

Saya percaya kita bisa lobi untuk pembangunan puskesmas yang bagus, itu sudah dilakukan. Saya sudah lihat puskesmas di beberapa tempat Rote yang sudah bagus, hanya pelaksanaan kualitas pelayanan dan fasilitas di dalamnya masih jauh dari sempurna. Jadi perlu kita perbaiki dulu.

Ini tentang ekonomi dan kesejahteraan sosial. Apa strategi Anda untuk meningkatkan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja di Rote Ndao? Karena kita lihat banyak tamatan sarjana yang malah nganggur, kira-kira apa solusinya yang bisa nanti dilakukan?

Untuk UMKM dan untuk ekonomi, jujur yang saya lihat kurangnya campur tangan pemerintah terhadap UMKM. Terus kurangnya juga memang kita harus akui kalau Rote Ndao itu putaran ekonominya masih rendah. Saya lihat kadang ini contoh aja yah bapa, kita mau ke kafe atau kita mau kopi, cari tempat yang enak dan bagus saja masih terbatas. Nah, ini peran pemerintah untuk mengajak masyarakat bahwa berwiraswasta itu adalah baik untuk ekonomi Rote Ndao.

Kita harus dorong mereka untuk berwiraswasta, membuka ekonomi kecil di mana saja. Buka pasar malam, buka kafe, buka apalagi yang disana itu aset yang sangat bagus untuk peningkatan ekonomi. Tapi yang terpenting adalah campur tangan pemerintah dalam izin, dalam modal, dalam apapun itu harus diurus oleh pemerintah. Pemerintah harus dukung penuh dan memberikan modal yang baik untuk UMKM atau pemodal usaha begitu yah.

Bagaimana lingkungan dan pertanian, apa langkah konkret Anda untuk melindungi lingkungan hidup dan sumber daya alam di Rote Ndao? Karena kita tahu hutan di Rote Ndao itu sedikit saja, bagaimana untuk melestarikan dan melindunginya?

Untuk lingkungan, saya rasa kalau lingkungan saya tidak bicara banyak tapi yang diketahui Rote Ndao itu punya potensi alam besar, potensi alam untuk pariwisata untuk kelestarian, termasuk budidaya teripang. Saya rasa budidaya perlu ditingkatkan, perlu dipelihara dan perlu diperbaiki karena banyak siput liar yang masih merusak alam. Karena teripang itu satu sisi dia punya nilai jual tapi satu sisi dia sangat berguna untuk kelautan untuk kelestarian alam karena dia berperan dalam mencegah iklim. Karena dia punya fungsi itu. Begitu juga Penyu harus dilindungi dan jangan dihabisi.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved