Pilgub DKI Jakarta

Gibran Dituding Perkenalkan Kaesang di Pilgub Jakarta, Begini Kata Rosyid Hasan

Calon Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka kini dituding sedang memperkenalkan Kaesang Pangarep, adiknya untuk maju di Pilgub DKI Jakarta.

Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
BLUSUKAN – Gibran Rakabuming Raka dituding melakukan blusukan untuk memperkenalkan Kaesang Pangarep untuk Pilgub DKI Jakarta. 

POS-KUPANG.COM – Wakil Presiden Terpilih, Gibran Rakabuming Raka kini dituding sedang memperkenalkan Kaesang Pangarep, adiknya untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Tudingan itu mencuat pasca Gibran melakukan blusukan di samping Kali Semongol, Tegal Alur, Jakarta Barat, baru-baru ini.

Kedatangan Gibran di lokasi tersebut kini viral di media sosial. Pasalnya keberadaan Wali Kota Solo di tengah-tengah warga itu diikuti pula oleh adik bungsunya, yang saat ini disebut-sebut akan maju di Pilgub DKI Jakarta.

Atas tudingan itu, Mantan Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta (Pemilih Muda) Prabowo-Gibran, Muhamad Arief Rosyid Hasan, angkat bicara,

Ia menepis semua stigma yang beredar di masyarakat tentang blusukan Wakil Presiden RI terpilih, Gibran Rakabuming Raka ke Jakarta baru-baru ini.

“Kan belum ada foto Kaesang dan lain-lain kan. Kaesang juga kan masih belum diusung partai manapun, jadi kita perlu positif thinking atas apa yang dilakukan Mas Gibran di Jakarta,” kata Arief.

Arief mengemukakan pandangannya tersebut usai menghadiri Kick Off Z Future Leaders (ZFL) di Auditorium Bung Hatta, Universitas Negeri Jakarta, Kota Jakarta Timur pada Jumat 5 Juli 2024 petang.

Arief menyebutkan bahwa tak ada yang salah dengan apa yang dilakukan Gibran. Apalagi dia sudah dinyatakan sebagai Wakil Presiden RI terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) ataupun Mahkamah Konstitusi (MK).

“Setahu saya Mas Gibran tidak hanya melakukan hal itu di Jakarta, tapi di berbagai kesempatan misalnya ketika di Jawa Tengah dia datang ke Semarang melakukan hal yang sama. Jadi menurut saya itu adalah hal yang wajar,” kata Arief.

Sebagai anak muda, lanjut dia, Gibran memiliki rasa penasaran yang tinggi.

Gibran rela datang dari daerah kepimpinannya di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah untuk belanja masalah di Jakarta, karena nantinya dia akan menjadi seorang wakil pemimpin di Indonesia.

“Orang muda selalu gelisah dengan soal-soal yang ada, sekaligus ingin memvalidasi apa sih masalahnya sehingga mereka ada di tengah-tengah hal itu,” jelas Arief.

Menurut dia, apa yang dilakukan Gibran justru berdampak positif untuk lima tahun kepemimpinannya nanti bersama Prabowo Subianto di Indonesia.

Arief berharap, berbagai masalah yang dilihat Gibran bisa diselesaikan ketika putra sulung Presiden RI Jokowi itu telah duduk sebagai RI 02.

“Dengan memahami masalah secara langsung, beliau melihat, dan sekaligus juga di masa transisi ini nanti setelah belanja masalah kan beliau akan mendiskusikan dengan pakar, dan yang lainnya bagaimana bisa mengurai masalahnya,” ucap dia.

“Jadi menurut saya sih wajar ya, apalagi kapasitasnya sebagai Wakil Presiden terpilih,” sambung mantan Komisaris Bank Syariah Indonesia (BSI) periode 2021-2023 ini.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved