Derap Nusantara
Menyiapkan SDM Andal Penopang Pembangunan IKN
Ibu Kota Nusantara tidak hanya menjadi simbol untuk kemajuan bangsa. Ibu kota baru ini pun bakal menjadi pusat ekonomi baru.
Penguatan Pendidikan Vokasi
Kalimantan Timur saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan, salah satunya tingginya angka pengangguran lulusan SMK.
Sri Hartono, Ketua MKKS SMK se-Kaltim, menyampaikan permasalahan pengangguran di Kaltim perlu dikaji mendalam dan dicari solusi.
Salah satu solusinya dengan menyesuaikan kurikulum SMK dengan kebutuhan IKN. SMK perlu membekali lulusannya dengan kompetensi yang dibutuhkan di IKN, seperti teknologi informasi, konstruksi, dan pariwisata.
"IKN kan pusat baru pemerintahan, sekalian saja kita arahkan SMK-SMK di Kaltim untuk membekali lulusannya dengan kemampuan yang dibutuhkan di sana," ujar Sri Hartono.
Optimisme muncul bahwa dalam beberapa tahun ke depan, angka pengangguran lulusan SMK di Kaltim akan menurun karena berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah dan SMK untuk meningkatkan kualitas lulusannya. Salah satunya melalui Lembaga Sertifikasi Profesi dan ratusan asesor yang ditempatkan oleh Disdikbud Kaltim tersebar di 10 kabupaten/kota.
Pembangunan IKN--sejak awal digagas-- memang bukan sehanya memindahkan ibu kota negara dan membangun infrastruktur. Lebih dari itu adalah membangun manusia.
Dengan memberikan peluang dan pelatihan kepada masyarakat Kaltim, Otorita IKN berkomitmen menciptakan masa depan yang sejahtera dan inklusif bagi semua. (oleh Ahmad Rifandi/antara)

Insentif bagi ASN yang Pindah ke IKN
PEMERINTAH merumuskan insentif anggaran hingga percepatan kenaikan jabatan bagi aparatur sipil negara (ASN) yang akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Demikian disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, yang membahas pemindahan ASN ke IKN.
"Ya tadi kami diminta Bapak Presiden untuk merumuskan secara rinci terkait insentif pemindahan ASN ke IKN, baik itu insentif berupa anggaran maupun berupa percepatan kepangkatan," kata Azwar Anas di Jakarta, Senin.
Azwar mengaku belum bisa mengumumkan besaran insentif anggaran untuk ASN, karena hal itu masih dikaji ulang bersama Menteri Keuangan. Namun, dia mengatakan pemberian insentif serupa layaknya pemberian insentif bagi dokter yang bekerja di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
Dalam pemberian insentif, kata Azwar, pemerintah juga menghitung biaya hidup di IKN, termasuk percepatan kenaikan pangkat bagi ASN yang memenuhi kualifikasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.