Derap Nusantara
Menyiapkan SDM Andal Penopang Pembangunan IKN
Ibu Kota Nusantara tidak hanya menjadi simbol untuk kemajuan bangsa. Ibu kota baru ini pun bakal menjadi pusat ekonomi baru.
Rozani Erawadi, Kepala Disnakertrans Kaltim, mengungkapkan komunikasi intensif dengan Otorita IKN untuk mengetahui kebutuhan dan tantangan dalam penyediaan tenaga kerja di IKN. Hal ini dilakukan Disnakertrans Kaltim agar dapat menyiapkan pelatihan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan IKN.
"Kita saling memberikan dukungan untuk mengetahui bagaimana kebutuhan dan juga tantangan yang dihadapi, khususnya di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, yang sebagian wilayahnya masuk dalam lingkaran IKN," ujar Rozani.
Penyelenggaraan pelatihan-pelatihan yang dilakukan sesuai dengan standar Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di Kaltim.
Antusiasme masyarakat Kaltim untuk mengikuti pelatihan ini pun sangat tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta yang mendaftar. Contohnya, di BLKI Balikpapan, dari 1.000 peserta pelatihan yang dibiayai secara gratis melalui APBD, pendaftarnya mencapai 4.000 orang.
Disnakertrans Kaltim pun melakukan berbagai upaya meningkatkan kualitas tenaga kerja, antara lain, pelatihan berbasis kompetensi, pelatihan berbasis kompetensi untuk berbagai bidang pekerjaan, seperti konstruksi, perhotelan, dan pariwisata.
Juga bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) untuk memastikan mutu pelatihan dan sertifikasi yang diberikan.
Tak kalah penting ialah penempatan tenaga kerja dengan membantu penempatan tenaga kerja yang telah mengikuti pelatihan ke berbagai perusahaan di Kaltim. Pemprov Kaltim juga memantau alumni pelatihan, guna memastikan mereka mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensinya.
Pelatihan kerja yang dilakukan itu menunjukkan hasil positif. Sekitar 70 persen dari peserta pelatihan telah mendapatkan pekerjaan.
"Kita terus menelusuri jejak alumni pelatihan untuk memastikan mereka mendapatkan pekerjaan," kata Rozani.

Pihaknya berkomitmen menyiapkan tenaga kerja kompeten untuk mendukung pembangunan IKN. Dengan sinergi bersama Otorita IKN dan berbagai pihak, Kaltim diharapkan dapat menjadi penyedia tenaga kerja yang andal dan berkualitas untuk IKN.
Pemindahan ibu kota memang menimbulkan tantangan dalam hal penyediaan tenaga kerja profesional yang kompeten untuk memenuhi kebutuhan pembangunan IKN. Oleh karena itu, Forum Komunikasi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri (TKDN) merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan tenaga kerja lokal yang siap menyambut IKN.
Kegiatan yang digelar di Samarinda tersebut diikuti 75 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri dan swasta, bursa kerja khusus (BKK) negeri dan swasta, perusahaan, lembaga pelatihan kerja, perguruan tinggi, dan pemangku kepentingan terkait. Forum ini bertujuan untuk mendapatkan data penempatan TKDN yang maksimal, efisien, dan kredibel, serta untuk meningkatkan pelayanan sumber daya manusia untuk menyerap tenaga kerja lokal dalam pembangunan IKN.
Kegiatan tersebut merupakan upaya konkret untuk mempersiapkan tenaga kerja profesional di Kaltim dalam menyambut IKN.
Data penempatan TKDN yang akurat sangat penting untuk memetakan kebutuhan tenaga kerja di IKN dan memastikan terserapnya tenaga kerja lokal. Peningkatan pelayanan sumber daya manusia menjadi perhatian agar terserapnya bibit tenaga kerja dalam daerah sehingga pembangunan IKN di Kaltim lebih banyak menyerap tenaga kerja lokal.
Beberapa yang terlibat dalam forum tersebut seperti Pusat Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri (PTKDN) Kemnaker RI, Apindo Kaltim, Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.