Berita Ende

Terima Kunci Rumah Sambil Meneteskan Air Mata, Rahmawati: Terima Kasih Kapolres Ende

Penyerahan kunci rumah yang diserahkan langsung oleh Wakapolres Ende Kompol Ahmad. S.H., yang mewakili Kapolres Ende langsung disaksikan Lurah Mbongaw

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO-HUMAS POLRES ENDE
Penyerahan kunci rumah yang diserahkan langsung oleh Wakapolres Ende Kompol Ahmad. S.H., yang mewakili Kapolres Ende kepada Ibu Rahmawati di Kelurahan Mbongawani, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, Selasa, 2 Juli 2024 siang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Kepedihan Rahmawati H. Iskandar Sao yang selama bertahun-tahun tinggal di rumah tua yang berdinding triplek yang sudah termakan usia dan beratapkan seng yang banyak sudah bocor berubah menjadi sedih dan haru bercampur bahagia setelah menerima langsung kunci rumah dari Wakapolres Ende, Selasa, 2 Juli 2024 siang, setelah dibedah oleh Kapolres Ende beberapa hari yang lalu. 

Penyerahan kunci rumah yang diserahkan langsung oleh Wakapolres Ende Kompol Ahmad. S.H., yang mewakili Kapolres Ende langsung disaksikan Lurah Mbongawani, Imam Masjid Daril Yakin, ketua RT, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda lainya.

Wakapolres Ende Kompol Ahmad. S.H., yang mewakili Kapolres Ende sebelumnya memohon maaf atas ketidakhadiran Kapolres Ende untuk menyerahkan langsung kunci rumah Rahmawati yang sudah di bedah beberapa hari yang lalu.

"Beliau minta maaf dan beliau titip salam ini bantuan sekiranya sederhana bisa dimanfaatkan dengan dijaga dan dirawat sehingga dapat bertahan lama ini semua bentuk kepedulian kami Polres Ende dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78," ujar Kompol Ahmad.

Dikatakan Kompol Ahmad, bedah rumah tersebut merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang rumahnya tidak layak huni.

Bedah rumah dan penyerahan bantuan sosial, kata Kompol Ahmad merupakan rangkaian launching bakti sosial secara serentak oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui video conference beberapa waktu yang lalu dan bedah rumah ini diperuntukan bagi masyarakat yang kondisi tempat tinggalnya kurang layak huni dan betul betul membutuhkan untuk di renovasi.

Rahmawati H. Iskandar yang menerima kunci rumah dari Wakapolres Ende tak bisa menahan sedih terharu bercampur bahagia 

"Perasaan saya sangat bahagia, terima kasih banyak atas hadiahnya yang diberikan kepada saya, saya mengucapkan banyak banyak terima kasih atas hadiah dari Kapolres Ende yang membedah rumah saya ini" ucap Ibu Rahmawati sambil meneteskan air mata.

Baca juga: Rokok Ilegal Masih Marak Beredar Pasca Operasi, Begini Respon Anggota DPRD Ende

Sementara itu Imam Masjid Darul Yaqin, Abdurahman P Djongo selalu tokoh agama yang sempat hadir menyaksikan langsung penyerahan kunci bedah rumah juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Ende atas aksi peduli membedah rumah warga yang kurang mampu.

"Hari ini kami semua melihat bentuk kepedulian Kapolres Ende bersama seluruh jajarannya telah membangun warga yang kurang mampu dengan merenovasi total rumah warga kami, sekali lagi terima kasih bapak Kapolres Ende Insya Allah apa yang sudah dibuat oleh Bapak Kapolres mudah-mudahan dilanjutkan tahun depan dan pada kesempatan kesempatan yang akan datang, terima kasih banyak sekali lagi salam kami untuk bapak Kapolres Ende" ujar Abdurahman P Djongo.

Sebelumnya, Kapolres Ende, AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika turun langsung mengecek kegiatan bedah rumah warga yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Mbongawani, Kecamatan Ende Selatan dan sempat berbincang bincang dengan Ibu Rahmawati yang rumahnya di bedah total oleh Kapolres Ende.

AKBP I Gede Ngurah Joni Mahardika pada kesempatan itu mengatakan kegiatan bakti sosial bedah rumah warga ini dilakukan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78 dengan harapan dapat membantu masyarakat yang kurang mampu khususnya bagi rumah masyarakat yang kurang layak dihuni. 

"Kegiatan yang kita lakukan merupakan aksi bantuan kemanusiaan sekaligus menyambut Hari Bhayangkara ke-78 untuk melakukan pembedahan rumah agar bisa ditempati dengan layak semestinya, rumah ini atapnya bocor kayu dan dindingnya dari tripleks sudah lapuk semuanya jadi kita rehab total semuanya sudah 15 tahun tidak di tempati," ujar AKBP I Gede Ngurah Joni.

Rahmawati sendiri tinggal bersama 4 orang anaknya di tinggal pergi oleh suaminya yang pergi merantau di Malaysia. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved