Profil Tokoh NTT

Profil Tokoh NTT , Willybrodus Lay Dari Dunia Usaha Hingga Politik

Nama Willy Lay atau lengkapya Willibrodus Lay sudah tak asing lagu di Kabupaten Belu , Nusa Tenggara Timur

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG/TENI JENAHAS
Willy Lay Mantan Bupati Belu 

POS KUPANG.COM -- Nama Willy Lay atau lengkapya Willibrodus Lay sudah tak asing lagu di Kabupaten Belu , Nusa Tenggara Timur .

Ia merupakan mantan bupati Belu namun hanya satu periodepo. Kini ia disbeut bakal kemali bertarung untuk menjadi bupati pada jabatan kedua .

Sosok Willy Lay merupakan pengusaha yang bantik stir menjadi politisi di Kabupagten Belu.

Kehiduoan yang sudah mapan mebuattnya tak pikir panjang untuk memulai petuangan di dunia politik .

Dikutip dai Wikipedia, sosok Willy Brodus Lay, S.H. lahir 18 Juni 1961 adalah politikus Indonesia yang menjabat Bupati Belu periode 2016—2021. Ia juga merupakan Ketua Partai Demokrat Kabupaten Belu ke-2 sejak 2006—2021

Masa kecil dan remaja
Willy adalah anak ke-8 dari 10 bersaudara di keluarganya. Ibunya meninggal pada saat ia masih kecil.[2] Karakter kepemimpinannya telah terbentuk sejak ia masih kecil, ia mampu memberi kasih sayang lebih terhadap saudaranya yang lain.
Masa remaja dilaluinya sama seperti remaja lain, proses pencarian identitas, sosialisasi dengan masyarakat dan teman sebaya dilakukannya. Di usia remajanya, ia sudah diajarkan cara berbisnis oleh ayahnya.

Karier dan usaha
Ia memulai karier usahanya pada tahun 1985. Ia memulai dunia bisnisnya dengan menjadi seorang kontraktor, dengan mendirikan PT. Dian Nusa Lestari. Awalnya ia melayani wilayah Dili, Timor Timur, pada saat itu. Semua hasil kerjanya selalu memuaskan masyarakat pada saat itu.

Setelah ia berhasil merintis usaha di Dili, ia kembali ke Kabupaten Belu dan menjadi kontraktor pembangunan infrastruktur baik jalan, irigasi, perumahan, bandar udara dan pelabuhan, yang memuaskan pemerintah.

Terjun ke dunia politik
Ia terjun ke dunia politik pada awalnya dengan bergabung bersama Partai Golongan Karya dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan hingga ia menetap di Partai Demokrat. Selanjutnya ia menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Belu selama dua periode berturut-turut, yaitu pada periode 2006-2011 dan 2011-2016.

Pernikahan
Willy menikah dengan Lidwina Viviawaty pada tahun 1995. Menurutnya, sosok Vivi adalah sosok yang mampu memberi motivasi dan kekuatan baginya menjalani kehidupannya. Melalui pernikahan ini, ia dianugerahi tiga orang anak, yakni Jason, Ilen, dan Jon.

Pilkada 2015
Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Kabupaten Belu tahun 2015, Willybrodus Lay bersama J. T. Ose Luan diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrat untuk menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Belu periode 2016-2021.

Deklarasi pengusungan tersebut berlangsung pada Sabtu, 25 Juli 2015 dengan nama paket SAHABAT.[4] Pengusungan ini didukung juga oleh Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia serta Partai Persatuan Pembangunan.

Kampanye pasangan calon ini dilakukan di berbagai titik di wilayah Kabupaten Belu, yakni di Sukaerlaran,[5] Weluli,[6] dan sejumlah tempat lainnya. Dalam kampanye-kampanye ini, Paket Sahabat fokus pada kebutuhan nyata masyarakat di Belu, misalnya dengan memenuhi kebutuhan air bersih di Kecamatan Lamaknen.

Kontroversi kampanye
Paket Sahabat diduga melakukan politik uang dengan membagikan drum-drum bekas di Halituku, Tasifeto Barat, dan diminta untuk mencoblos Paslon 02 (Paket Sahabat) pada pilkada.

Pasangan calon ini juga telah melanggar ketentuan dengan mencetak kartu pos dengan bahan di luar ketentuan oleh Komisi Pemilihan Umum, oleh karena itu, KPU meminta agar semua kartu pos yang beredar di masyarakat ditarik oleh Paket Sahabat.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved