Berita Rote Ndao
Begini Sejarah Terbentuknya Kabupaten Rote Ndao
Dalam sebuah cerita digambarkan, di sebelah Utara Timur Laut Pulau Rote muncul kapal-kapal Portugis yang berlabuh.
Penulis: Mario Giovani Teti | Editor: Oby Lewanmeru
Periode 1977-1984 - Pembantu Bupati Drs.Th. Hermanus.
Periode 1984-1988 - Pembantu Bupati DRS. G. Bait.
Periode 1988-1994 - Pembantu Bupati Drs. R. Izaac.
Periode 1994-2001 - Pembantu Bupati Benyamin Messakh, BA.
Pada tahun 2000, seiring dengan berhembusnya semangat otonomi daerah, kerinduan masyarakat Rote Ndao untuk menjadi kabupaten otonom kembali digelorakan.
Mantan Pembantu Bupati Rote Ndao, Almarhum Benyamin Messakh, B.A mengkoordinir 300 tokoh masyarakat dari semua wilayah Rote Ndao dan menyatakan sikap untuk memperjuangkan Rote Ndao menjadi kabupaten otonom.
Gayung pun bersambut dan semua tokoh masyarakat Rote Ndao dari berbagai wilayah termasuk di Kupang dan Jakarta bersinergi dalam perjuangan suci ini.
Usulan masyarakat Rote Ndao yang ditandatangani oleh 300 tokoh perihal peningkatan status Pembantu Bupati Rote Ndao menjadi kabupaten definitif, dikirimkan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Dalam Negeri melalui Pemerintah Kabupaten Kupang sebagai kabupaten induk.
Alhasil, atas anugerah Tuhan, Pemerintah Republik Indonesia mengabulkan perjuangan dan keinginan masyarakat Rote Ndao menjadi kabupaten definitif, melalui penetapan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Rote Ndao di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang disahkan oleh DPR RI dalam Sidang Paripurna pada tanggal 10 April 2002.
Tercapailah sudah perjuangan panjang masyarakat Rote Ndao menjadi kabupaten definitif.
Setelah menjadi kabupaten otonom pada tahun 2002, Rote Ndao menata diri menuju mandiri hingga memasuki usia ke-22 pada tanggal 2 Juli 2024.
Rote yang dulunya dijuluki pulau yang sunyi dan kosong, kini menjadi pulau yang ramai dan berseri.
Berikut duet putra-putri terbaik yang silih berganti memimpin Kabupaten terselatan NKRI selama 22 tahun yakni;
Periode 2003-2008: Bupati Christian Nehemia Dillak, SH dan Wakil Bupati Bernad Efandris Pelle, S.IP.
Periode 2008-2014: Bupati Drs. Leonard Haning, MM dan Wakil Bupati Drs. Marthen Luther Saek.
Periode 2014-2019: Bupati Drs. Leonard Haning, MM dan Wakil Bupati Jonas Cornelis Lun, S.Pd.
Periode 2019-2024: Bupati Paulina Haning-Bullu, SE dan Wakil Bupati Stefanus Mercurius Saek, SE.,M.Si.
Periode 2024-2025: Penjabat Bupati Oder Maks Sombu, SH.,MA.,MH. (rio)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.