Berita Sikka
Puskesmas Wolomarang Sikka Launching PMT Berbahan Pangan Lokal untuk Ibu Hamil & Balita Gizi Kurang
Camat Alok Barat Don Laurenzo Usi Neno Da Silva mengatakan, Kegiatan tersebut merupakan bagian dari langkah penanganan stunting
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Puskesmas Wolomarang di Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka melaunching pemberian makanan tambahan (PMT) berbahan pangan lokal untuk ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) dan balita gizi kurang yang berlangsung di aula Puskesmas Wolomarang, Kabupaten Sikka, Senin 1 Juli 2024.
Kegiatan launching tersebut diwarnai dengan pengguntingan pita dan pemberian makanan tambahan untuk perwakilan anak gizi kurang oleh Camat Alok Barat Don Laurenzo Usi Neno Da Silva dan Kepala Puskesmas Wolomarang, Maria Apriana Nona pehan yang disaksikan para lurah dan sasaran penerima PMT.
Camat Alok Barat Don Laurenzo Usi Neno Da Silva mengatakan, Kegiatan tersebut merupakan bagian dari langkah penanganan stunting di wilayah kerja Puskesmas Wolomarang, Kecamatan Alok Barat.
Dikatakannya dengan pemberian makanan tambahan ini kedepannya bisa mengurangi angka stanting di Kecamatan Alok Barat.
"Harapannya semoga dengan dengan kegiatan ini, Alok Barat ini bisa Zero stanting dan keluar dari angka stanting,"ujarnya
Ia pun mengapresiasi Puskesmas Wolomarang atas inisiatifnya menjalankan program pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita gizi kurang sehingga bisa menurunkan angka stanting di wilayah itu.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Wolomarang, Maria Apriana Nona pehan menyebutkan pemberian makanan tambahan di Puskesmas Wolomarang menyasar 138 balita Gizi kurang dan 25 ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) yang tersebar di empat kelurahan di Kecamatan Alok Barat.
Maria merincikan, pemberian makanan tambahan berbahan pangan lokal untuk 138 balita gizi kurang akan berlangsung selama 56 hari kalender terhitung sejak 1 Juli -25 Agustus 2024.
Baca juga: HUT Bhayangkara ke-78, Kapolres Sikka: Mari Tingkatkan Profesionalitas Kita dalam Menjalankan Tugas
Sedangkan pemberian makanan tambahan berbahan pangan lokal untuk 25 ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) akan berlangsung selama 120 hari terhitung sejak 1 Juli - 28 Oktober 2024.
"Setiap hari itu diberikan makanan tambahan secara rutin oleh petugas Gizi dan dipantau oleh tenaga Kesehatan Puskesmas Wolomarang,"ujarnya
Ia berharap kepada anak gizi kurang dan ibu hamil kekurangan energi kronis (KEK) untuk memperhatikan pola makan sehingga terhindar dari stanting agar menciptakan anak yang cerdas dan berguna bagi kabupaten Sikka dan Indonesia.
Pantauan POS-KUPANG.COM, sejumlah orang tua pun antusias mengantar anak mereka untuk mengikuti kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) berbahan pangan lokal di Puskesmas Wolomarang. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Kapolres Sikka Imbau Warga Jaga Kamtibmas Jelang Malam Tahun Baru 2025 |
![]() |
---|
Longsor Tutup Ruas di Desa Hokor Sikka NTT, Begini Reaksi Warga |
![]() |
---|
Mobil Pikap Terjebak Banjir di Napunseda Sikka |
![]() |
---|
Kado Natal dari Forum Pemuda Maumere Kota Batam untuk Pengungsi Lewotobi |
![]() |
---|
Festival Watukrus 2024, Merawat Identitas Religius dan Mendorong Pariwisata Desa di Sikka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.