Breaking News

Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 30 Juni 2024, Tuhan Menghargai Perjuangan Iman Kita

Namun Yairus tidak peduli dengan omongan sesama pejabat. Maka dengan berbekalkan iman kepercayaan dan didukung oleh satu keberanian

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Pastor John Lewar, SVD Menyampaikan Renungan Harian Katolik Minggu 30 Juni 2024, Tuhan Menghargai Perjuangan Iman Kita 

Kedua, Tuhan sungguh berpihak pada kehidupan manusia. Yang patut kita sadari ialah bahwa Tuhan sangat menghargai hidup kita masing-masing. Dia sangat peduli terhadap seluruh hidup dan keadaan kita. Dia membangkitkan anak Yairus. Dia menghargai iman yang dimiliki Yairus. Yesus melihat kepercayaan Yairus itu, sehingga Ia segera mengabulkan permohonan Yairus. Yesus ingin membahagiakan Yairus bersama keluarganya.

Yesus menyembuhkan seorang perempuan yang sakit perdarahan. Disini menunjukkan bahwa Yesus berpihak pada orang yang ditolak, dieliminasi dan disingkirkan. Yesus menerima dan menyembuhkan perempuan itu yang sudah 12 tahun sakit.

Tuhan akan tetap berpihak pada kita bila kita menjalani hidup ini secara baik, bermutu dan bermartabat. Yesus akan menyembuhkan kita bila kita sendiri bertobat dan menaruh harapan dan kepercayaan kepadaNya. Kita tidak punya kuasa seperti Yesus untuk melakukan mujizat besar. Tetapi kata-kata yang kita ucapkan yang menghibur, meneguhkan, membawa harapan, membangkitkan sernangat: hal-hal kecil yang kita perbuat dapat menyembuhkan dan memberi kekuatan serta harapan bagi sesama di sekitar kita. Kita terpanggil untuk melakukan mukjizat cinta dan pelayanan.

Kita tidak pernah luput dari apa yang disebut sakit penyakit dan penderitaan. Kita pasti berjuang dengan berbagai macam cara agar dapat teratasi. Tapi terkadang kita tak mampu hadapi. Mungkin kita lengah, lalai bahkan masa
bodoh dengan keadaan kita sendiri. Pada hal Tuhan pemberi hidup menghendaki kita untuk menjaga dan memelihara hidup kita secara baik.

Kita belajar dari Yairus dan perempuan yang pendarahan yang mencari Tuhan untuk upaya penyembuhan, merendahkan diri di hadapan Yesus dan mengundang Yesus untuk masuk dalam batin hati kita dan menyembuhkan jiwa raga kita.

Missio: Saya ajak saudara sekalian untuk terus ucapkan “Talita Kum”. Bukan hanya untuk orang lain, tetapi kita sendiri bangkit berdiri dan melaksanakan mukjizat-mukjizat kehidupan yang berdayaguna bagi sesama.

Doa: Allah Bapa Yang Kekal dan kuasa, katakanlah sabdaMu agar menjadi pegangan hidup kami dalam bahaya dan sembuhkanlah sakit penyakit dan penderitaan kami...Amin.

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Minggu. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved