Renungan Harian Kristen Sabtu 29 Juni 2024, Ibadah & Menjaga Keadilan

POS-KUPANG.COM. KUPANG - Renungan Harian Kristen Sabtu 29 Juni 2024,  Ibadah & Menjaga Keadilan merujuk pada KITAB AMOS 8:4-8.

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Juni 2024. 

Suluh Injil Juni 2024 dengan Tema Bulan JUNI 2024 “Hidup Berkeadilan”. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Bangsa Israel dipilih oleh Allah menjadi umat pilihan; Ia menjadi Allah bagi mereka dan mereka menjadi umat kesayangan-Nya.

Dalam relasi ini, Allah menghendaki Israel terikat dalam perjanjian yang kudus dan setia.'

Umat Tuhan mewujudkan relasi dengan Tuhan dalam bentuk ibadah, ada doa, pujian, dan kurban persembahan.

Umat menjaga ritual ibadah sedemikian rupa namun relasi yang dianggap baik dengan Tuhan tersebut, sama sekali tidak berdampak dalam perilaku dan relasi dengan sesama. Hidup para pemimpin agama pun sangat memalukan.

Mereka memeras umat bahkan mereka menginjak sesama yang hidup dalam kemiskinan. Kritik keras nabi Amos mengingatkan kita kebenaran bahwa iman tidak terbatas pada ritual keagamaan, membangun relasi dengan Allah saja, tetapi mestinya menjadi daya dorong untuk membangun relasi yang benar dengan sesama dalam kehidupan sehari-hari.

Nabi Amos menampilkan fakta ironis para pemimpin yang merencanakan perbuatan jahat terhadap sesama yang lemah.

Mereka dengan tanpa malu mengharapkan hari sabat segera berlalu agar bisa masuk hari baru untuk bebas melakukan kejahatan, menjalankan praktek bisnis kotor, seperti mengubah takaran dan menjerat orang-orang miskin.

Dengan bersumpah, Tuhan menyatakan murka atas orang-orang jahat ini dan menjadi peringatan bagi seluruh bumi tentang keadilan Tuhan baik atas orang-orang yang telah berlaku curang dan tidak adil maupun kepada mereka yang lemah dan menjadi korban.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Rabu 27 Juni 2024, "Menjadi Pelita Kebenaran"

LANGKAH IMAN.

Dari firman ini, setiap kita yang beribadah dan menjaga ritual penyembahan yang benar kepada Allah disadarkan lagi bahwa ibadah bukan hanya soal relasi dengan Tuhan; ibadah juga bukan hanya aktivitas di hari sabat.