Prakiraan Cuaca
Waspada Kekeringan, BMKG Sebut Seluruh Wilayah NTT Sudah Memasuki Musim Kemarau
Waspada Kekeringan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMMKG ) sebut Seluruh Wilayah NTT saat ini sudah memasuki musim kemarau
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Ini peringatan serius dari BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang.
Warga dan Pemerintah di NTT diimbau waspada kekeringan. Pasalnya, saat ini Seluruh Wilayah NTT sudah masuk musim kemarau.
Peringatan itu disampaikan BMKG melalui kanal informasi @infobmkgeltari tgl 25 Juni 2024 lalu.
Menurut BMKG, saat ini sebagian besar wilayah NTT telah memasuki musim kemarau dan diprakirakan kedepannya seluruh wilayah NTT sudah memasuki musim kemarau.
Secara umum kondisi dinamika atmosfer yang terpantau pada tanggal 25 Juni 2024 adalah sebagai berikut:
Baca juga: Prakiraan BMKG Cuaca Maritim NTT 27 Juni 2024, Dua Perairan Ini Masih Berpotensi Gelombang Tinggi
1. Suhu muka laut di wilayah NTT umumnya berkisar antara 26.0 °C – 31.0 °C dengan anomaly suhu muka laut di wilayah NTT berkisar antara -1.0 °C hingga +1.5 °C.
2. Tekanan udara di wilayah Indonesia pada umumnya berkisar antara 1000 – 1016 hPa. Tekanan udara di wilayah Asia berkisar antara 981 – 1019 hPa, sedangkan di wilayah Australia berkisar antara 992 - 1034 hPa.
3. Gelombang Equatorial Rossby dan Kelvin terpantau tidak aktif dan Madden Julian Oscillation (MJO) berada pada posisi Netral sehingga tidak memberikan dampak terhadap wilayah NTT.
4. Kondisi cuaca umumnya Cerah Berawan – Berawan dan Kabut di beberapa wilayah di NTT dengan potensi Hujan Ringan di Wilayah Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Ende, Nagekeo, TTU, Malaka, dan Alor. Suhu udara berkisar dari 14 – 33°C, kelembaban udara berkisar antara 50 – 95 persen.
Baca juga: Cuaca NTT Hari Ini 25 Juni 2024, BMKG Sebut 5 Daerah Ini Masih Berpotensi Angin Kencang dan Karhutla
5. Aktifnya monsoon Timur menyebabkan peningkatan kecepatan angin dibeberapa wilayah NTT. Pada umumnya arah angin di NTT bergerak dari arah Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 30 – 50 km/jam.
Berdasarkan hasil pantauan prakiraan cuaca tersebut, terdapat peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG yaitu waspada debu vulkanik akibat letusan Gunung Lewotobi di wilayah Flores Timur, waspada potensi angin kencang dan potensi dampak yang ditimbulkannya, waspada potensi kebakaran lahan/hutan di wilayah NTT. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.