Pilgub DKI Jakarta

PAN Remehkan Partai Keadilan Sejahtera di Pilgub DKI Jakarta

Partai Amanat Nasional atau PAN sepertinya meremehkan soliditas Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.Bahkan PAN optimis menang di Pilgub DKI Jakarta.

Editor: Frans Krowin
Istimewa
REMEHKAN PKS – Partai Amanat Nasional cenderung meremehkan Anies Baswedan dalam Pilgub DKI Jakarta. Pasalnya, Anies merupakan sosok yang mudah dikalahkan seperti saat Pilpres 2024. 

POS-KUPANG.COM – Partai Amanat Nasional atau PAN sepertinya meremehkan soliditas Partai Keadilan Sejahtera atau PKS. Bahkan PAN optimis menang di Pilgub DKI Jakarta karena kemenangannya pernah diraih pada Pilpres 2024 lalu.

Atas pernyataan tersebut, Partai Keadilan Sejahtera pun kesal. “Pilkada dengan Pilpres yang beda. Pilkada itu wilayahnya terbatas, semuanya bisa disentuh langsung.”

Jawaban ini disampaikan Mardani Ali Sera merespon pernyataan  Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay bahwa pihaknya optimistis bisa menang melawan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyebutkan bahwa Pilkada berbeda dengan Pilpres. "Pilkada beda dengan Pilpres, lebih kecil wilayahnya. Apalagi Jakarta semua bisa disentuh langsung," kata Mardani kepada wartawan, Jumat 28 Juni 2024.

Mardani mengatakan karakter warga Jakarta juga berbeda dengan pemilih yang lain.

"Peluang Mas Anies besar karena sudah punya rekam jejak. Plus ketokohan memang jadi dasar di Pilkada. Ayo kompetisi sehat dan fair," pungkasnya.


Sebelumnya, Ketua DPP PAN, Saleh Daulay mengatakan dirinya tidak takut jika harus membuat poros melawan Anies di Pilkada Jakarta.

Dia pun mengungkit Anies yang berhasil dikalahkan koalisi Indonesia maju di Pilpres 2024.

"Nah ditanya apakah kurang lebih gini, berani bersaing sama Anies di DKJ? Jangankan DKJ, di pilpres aja kita menang, faktanya kan menang. Apalagi di DKJ. Jadi enggak ada masalah," kata Saleh di Kantor DPP PAN, Jalan Buncit Raya, Jakarta, Kamis 27 Juni 2024.

Karena itu, Saleh mempersilakan Anies jika mau kembali maju di Pilkada Jakarta 2024.

Yang pasti, PAN sudah mendorong kadernya, Zita Anjani untuk maju di perhelatan akbar 5 tahunan tersebut.

"Kan kalau (Anies) memang masih mau maju silakan, kan yang jelas itu kami dorong Zita Anjani. Zita Anjani punya partai PAN, PAN punya kewajiban dorong kadernya untuk maju," ungkapnya.

Baca juga: Willy Aditya: Pilkada DKI Lucu-lucuan, Lain yang Diputuskan, Lain yang Direkomendasikan

Baca juga: Sekjen PKS Dituding Berbohong, Sebarkan Pernyataan Tak Sesuai Fakta

Lebih lanjut, Saleh menyatakan Zita merupakan sosok yang tepat untuk diusung PAN di Pilkada Jakarta.

Nantinya, nama Zita akan disimulasikan dengan calon dari partai-partai lain untuk bisa dimajukan di daerah tersebut.

"Jadi kalau ditanya kenapa Zita? Karena Zita kader PAN, jadi semua partai pasti akan dorong partainya dulu dong nanti disimulasikan dengan partai-partai lain, kalau cocok baru digabungkan kan gitu. Jadi masih proses, masih panjang," pungkasnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved